Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
- Uang reses anggota DPR RI naik. Totalnya mencapai Rp1 miliar per tahun. Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR Saan Mustopa mengingatkan agar uang reses yang sangat besar itu benar-benar dimanfaatkan untuk rakyat.
"Sekarang sekali reses sekitar Rp150 juta, setahun ada empat kali reses, itu uang untuk penyerapan aspirasi yang memang harus kita gunakan untuk kegiatan dengan konstituen," kata Saan di Jakarta, Kamis, 14 Agustus 2013.
Baca Juga :
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
"Sekarang sekali reses sekitar Rp150 juta, setahun ada empat kali reses, itu uang untuk penyerapan aspirasi yang memang harus kita gunakan untuk kegiatan dengan konstituen," kata Saan di Jakarta, Kamis, 14 Agustus 2013.
Baca Juga :
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Uang reses Rp600 juta per tahun tersebut masih ditambah uang transportasi dan kunjungan ke daerah sebesar Rp30 juta sekali turun ke lapangan, sebanyak 15 kali pertemuan setahun. "Jumlahnya bisa mencapai Rp1 miliar, itu belum termasuk gaji," katanya.
Saan mengaku menghabiskan uang reses dan biaya akomodasi untuk aktivitas sosial. Namun, kata dia, tak banyak anggota DPR yang memanfaatkan uang reses untuk turun ke lapangan. Padahal jumlahnya sangat besar.
Dia mengingatkan agar anggota DPR benar-benar turun ke daerah agar citra DPR kembali pulih. "Itu cukup untuk menjalankan fungsi representasi. Jadi itu penting untuk menghapus persepsi negatif publik yang berdasarkan opini bisa tertolong. Minimal masyarakat bisa melihat bahwa kenyataannya anggota DPR ke dapil menjalankan fungsi representasi," katanya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Uang reses Rp600 juta per tahun tersebut masih ditambah uang transportasi dan kunjungan ke daerah sebesar Rp30 juta sekali turun ke lapangan, sebanyak 15 kali pertemuan setahun. "Jumlahnya bisa mencapai Rp1 miliar, itu belum termasuk gaji," katanya.