- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVAnews – Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat menyepakati peserta konvensi dari partai lain harus terlebih dahulu non aktif dari partai yang bersangkutan. Namun, mereka belum membakukan aturan untuk menteri yang menjadi peserta.
Komite belum memutuskan apakah sang menteri harus non aktif lebih dulu dari jabatannya atau tidak, bila menjadi peserta konvensi. Komite menunggu masukan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Umum Partai Demokrat soal itu.
“Kalau menteri itu merasa ikut konvensi mengganggu kinerjanya, dia kan akan melapor kepada Presiden,” kata Ketua Umum Harian Partai Demokrat Syarif Hasan usai rapat di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin malam 12 Agustus 2013.
Syarif mengakui sejumlah kalangan telah menyarankan agar menteri yang ikut Konvensi Capres mengundurkan diri terlebih dahulu dari jabatannya di kabinet. Namun, usulan itu harus dibahas kembali di antara anggota Komite. “Masalah itu sampai sekarang belum dibicarakan,” kata dia.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik mengatakan SBY berpesan agar Komite dapat bekerja dengan sungguh-sungguh karena Konvensi Capres merupakan hal yang sangat serius bagi Demokrat. “Komite akan bertugas dipimpin Ketua Pak Maftuh Basyuni. Majelis Tinggi Demokrat hanya mengawasi dari belakang,” ujar Wacik.
Beberapa nama menteri disebut-sebut bakal mengikuti Konvensi Capres Partai Demokrat. Mereka antara lain adalah Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan. Ketua Komite mengatakan siapapun yang ingin menjadi peserta harus mengikuti tahap seleksi lebih dulu.
“Dari September sampai Desember 2013 kami akan masuk tahapan perkenalan dan wawancara. Sesudah Desember 2013 sampai April 2014 akan ada debat antar peserta konvensi,” kata Maftuh. (kd)
Viral Video Nikita Mirzani Nangis Sesegukan Usai Putus dari Ajudan Prabowo Subianto
Nikita Mirzani sempat berharap pria bertubuh gagah itu menjadi pelabuhan terakhirnya dan mampu membimbingnya ke arah yang lebih baik.
