Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung mengakui elektabilitas calon presiden yang diusung partainya, Aburizal Bakrie masih di bawah dalam berbagai survei lembaga jajak pendapat. Golkar pun punya PR untuk menaikkan elektabilitas capres yang kerap disebut dengan ARB itu hingga di atas 15 persen.
"Kalau tidak di atas 15 persen, kemungkinan menangnya kecil. Syukur-syukur kalau bisa sampai 20 persen," kata Akbar ditemui Kamis malam 8 Agustus 2013.
"Kalau tidak di atas 15 persen, kemungkinan menangnya kecil. Syukur-syukur kalau bisa sampai 20 persen," kata Akbar ditemui Kamis malam 8 Agustus 2013.
Salah satu langkah yang ditempuh Golkar adalah kampanye besar-besaran. Namun, katanya, Golkar tetap harus mencari penyebab mengapa belum ada kenaikan signifikan pada elektabilitas Aburizal yang biasa disapa Ical itu. "Kalau sudah ditemukan penyebabnya, kami sekaligus mencari solusi mengatasinya," kata Akbar.
Menurut Anda, penyebabnya apa? "Saya pikir ada beberapa hal. Soal citra atau
image
itu kan bagian dari penetapan atau penentuan elektabilitas seseorang," kata dia.
Akbar menjelaskan lebih lanjut bahwa Ical merupakan bagian dari grup usaha Bakrie. Beberapa perusahaan di grup ini sempat menghadapi persoalan. Secara langsung atau tidak langsung, ujarnya, hal ini berpengaruh pada elektabilitas Ical.
"Walaupun saya juga tahu bahwa Aburizal Bakrie sebetulnya sudah tidak lagi
in-charge
di dalam grup usaha Bakrie. Baik secara formal dan struktural," katanya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Salah satu langkah yang ditempuh Golkar adalah kampanye besar-besaran. Namun, katanya, Golkar tetap harus mencari penyebab mengapa belum ada kenaikan signifikan pada elektabilitas Aburizal yang biasa disapa Ical itu. "Kalau sudah ditemukan penyebabnya, kami sekaligus mencari solusi mengatasinya," kata Akbar.