Akbar Tandjung: Pencapresan ARB Tak Perlu Dievaluasi

Rapimnas IV Partai Golkar
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Akbar Tandjung, Minggu 4 Agustus 2013, mengatakan partainya tidak akan mengavaluasi pencalonan Aburizal Bakrie (ARB) sebagai calon presiden pada 2014 mendatang.
Mayat Wanita 'Open BO' Ditemukan di Pulau Pari, Polisi Teliti Penyebabnya Lewat Cara Ini

Meskipun sejumlah hasil survei masih menempatkan ARB di bawah posisi tokoh calon presiden lainnya seperti Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri  .
Apple Hapus Aplikasi WhatsApp dari App Store
 
"Saya berpendapat tidak ada rencana maupun niat untuk mengevaluasi terhadap pencalonan beliau (ARB) sebagai calon presiden dari Partai Golkar," kata dia usai mengikuti acara silaturahmi dan buka bersama dengan kader di Kantor DPD Partai Golkar, Solo.
Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2
 
Akbar mengungkapkan, meskipun tidak ada evaluasi tapi secara internal di Partai Golkar harus mengaktifkan suatu analisa dan kajian terhadap calon presiden yang diusung oleh partai. Sebab, hingga hari ini berdasarkan sejumlah hasil survei elektabilitas capres Partai Golkar belum menggambarkan peningkatan secara signifikan.
 
"Terus terang, kita melihat belum ada kenaikan elektabilitas walaupun kalau dilihat dari segi iklan, Pak Aburizal itu cukup intens setiap hari muncul di televisi," ujarnya.
 
Padahal, menurutnya, angka elekbatilitas sangat penting karena yang akan menentukan calon yang diusungnya apakah berpeluang untuk bisa menjadi presiden.

"Sebab itu, Partai Golkar berkepentingan mencermati angka elektabilitas calon presiden. Selain itu juga elektablitas juga berfungsi untuk melihat sejauh mana pelung-peluang memperoleh kemenangan calon pada pemilu nanti," ujar Akbar.
 
Dengan begitu, Akbar berharap supaya ke depannya figur Aburizal Bakrie sebagai capres lebih dikenal dan bisa meningkatkan elektabilitas. "Mudah-mudahan saja di hari-hari mendatang akan menaikkan jumlah elektabilitas beliau, sehingga ke depan kita tidak muncul  keragu-raguan untuk mencalonkannya sebagai presiden," harapnya. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya