Anggota DPR Sibuk Mau Pemilu, 70 Persen RUU Tak Rampung

Lobi DPR terkait pengesahan RUU Pendidikan Dokter.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVAnews – Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014 semakin buruk di penghujung masa jabatannya. Akibatnya, lebih dari 70 persen Rancangan Undang-Undang prioritas yang telah diusulkan baik oleh DPR maupun pemerintah, jadi tak kelar.

Menurut anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Martin Hutabarat, Selasa 23 Juli 2013, menurunnya kinerja anggota dewan karena saat ini Indonesia sudah memasuki tahun politik. Artinya, para anggota DPR itu harus sering turun ke daerah pemilihan masing-masing untuk memastikan mereka terpilih kembali pada periode mendatang.

“Kinerja buruk ini harus diakui karena sekarang banyak anggota sibuk ke dapil. Makanya banyak anggota yang tidak menghadiri rapat-rapat di DPR. Ini mempengaruhi fungsi legislasi DPR dalam membuat Undang-Undang,” kata Martin.

Menurut Martin, sepanjang periode jabatan anggota DPR saat ini, Undang-Undang yang dihasilkan tak sampai 30 persen. Inilah yang kemudian menimbulkan protes dari masyarakat. “Kalau DPR sendiri tidak ada keinginan memperbaiki diri, maka tidak akan banyak berarti,” ujarnya.

Untuk diketahui, pada tahun 2013 ada 70 usulan RUU yang masuk dalam Program Legislasi Nasional. Tapi saat ini baru 7 RUU yang sudah diselesaikan dan disahkan menjadi UU.

Martin berpendapat, salah satu cara untuk meminimalisir RUU yang belum disahkan adalah dengan tak menargetkan banyak UU dalam prolegnas. “Jangan juga masukkan RUU yang tak terlalu penting, karena RUU baru yang masuk bakal menggeser RUU yang lain,” ujar dia.

Anggota Komisi III DPR itu meminta agar RUU yang penting seperti KUHP dan KUHAP diselesaikan pada periode ini, sehingga RUU itu tak diwariskan kepada anggota dewan periode mendatang.

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

“Karena jika (sesudah Pemilu 2014 ada) anggota DPR baru, menteri baru, dan presiden baru, maka pembahasan RUU akan diulang dari awal, dan DPR bisa kunjungan kerja lagi untuk materi yang sama,” kata Martin.

Arkhan Fikri saat Indonesia U-23 menang atas Korea Selatan U-23

Arkhan Fikri Jadi Sorotan Usai Indonesia U-23 ke Semifinal

Arkhan Fikri menjadi sorotan usai Indonesia U-23 mengalahkan Korea Selatan U-23 dalam pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024 di Abdullah Bin Khalifa Stadium.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024