Sumber :
- VIVAnews/Irvan Beka
VIVAnews -
Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono mengingatkan kadernya untuk tidak mabuk dengan hasil berbagai lembaga survei yang menempatkan Golkar di urutan atas. Kader diminta untuk tetap bekerja.
Ditemui wartawan di Kantor Presiden, Kamis 18 Juli 2013, Agung minta kader Golkar tidak langsung berpuas diri sehingga lupa untuk bekerja di daerah masing-asing. "Kami tidak boleh fly . Itu kan baru hasil survei," tukasnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23
Ditemui wartawan di Kantor Presiden, Kamis 18 Juli 2013, Agung minta kader Golkar tidak langsung berpuas diri sehingga lupa untuk bekerja di daerah masing-asing. "Kami tidak boleh fly . Itu kan baru hasil survei," tukasnya.
Agung juga mengingatkan, kondisi perpolitikan di Tanah Air berubah dalam hitungan hari, di tahun politik ini. "Kalau lupa daratan, bahaya juga," kata dia.
Di sisi lain, hasil setiap lembaga survei pun berbeda. Di sebuah survei, Golkar disebut nomor satu. Namun, di lembaga survei lain, nomor dua. "Tapi umumnya, di kisaran nomor satu atau dua. Tidak ada hasil survei Golkar yang sampai jeblok ke bawah."
Agung juga sempat menyinggung masalah koalisi di Pemilihan Presiden 2014. Golkar, imbuhnya, akan memutuskan hal tersebut setelah Pemilihan Legislatif. "Kami belum pikirkan koalisi-koalisi ke depan. Sekarang, kami masih benahi konsolidasi masalah masing-masing," kata Agung yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat ini.
Untuk Pileg sendiri, Golkar menetapkan target cukup tinggi, 30 persen. Sedangkan batas partai politik boleh mengusung sendiri capresnya adalah 20 persen suara.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Agung juga mengingatkan, kondisi perpolitikan di Tanah Air berubah dalam hitungan hari, di tahun politik ini. "Kalau lupa daratan, bahaya juga," kata dia.
