Cegah Dicurangi, PPP Kerahkan 10 Juta Saksi di Pemilu 2014

Suryadharma Ali rapat DPP
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Berkaca pada pengalaman masa lalu, Partai Persatuan Pembangunan akan mempersiapkan pengawasan secara maksimal di setiap tempat pemungutan suara (TPS) pada saat perhitungan suara Pemilu 2014.

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Final Rp 165 Per Saham

Menurut Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, Selasa 16 Juli 2013, partainya akan mengerahkan 10 juta saksi yang akan ditempatkan di setiap TPS di seluruh Indonesia. Sehingga, masing-masing TPS akan dikawal oleh 20 orang saksi.

"Kalau PPP bisa tempatkan saksi di TPS-TPS dan kawal suara di tempat-tempat suara atau pemberhentian suara, itu insya Allah perolehan suara PPP akan jauh lebih banyak," kata Suryadharma di kediamannya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta.

Penempatan saksi-saksi di TPS ini, kata Suryadharma, agar kejadian pada pemilu yang lalu tak terulang. Di mana, suara PPP banyak yang hilang.

"Perolehan suara PPP itu 5,7 juta. Percaya nggak? Saya nggak percaya karena PPP tidak punya bukti, kami tidak punya berita acara karena kader-kader kami kurang care pada TPS-TPS dan harus ada saksi. Oleh karenaya pada 2014, PPP tidak mau ulangi kesalahan itu," ujar dia. Target suara PPP sendiri, kata Suryadharma, 12 persen.

Seharusnya, kata dia, untuk membuat pemilu yang jujur dan adil, harus ada komitmen kuat antara peserta pemilu, penyelenggara dan pemerintah. Untuk itu, Suryadharma, mengusulkan agar semua partai politik diberikan dana untuk saksi.

"Parpol punya kekuatan finansial yang beda, untuk menemapatkan saksi di TPS, makanya harus diuat equal, maka pemerintah harus bersedia memberikan dana saksi agar semuanya jadi transparan dan semakin sedikit sengketa pemilu," kata dia. (umi)

Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

PKS Berterima Kasih kepada Anies-Cak Imin dan Merasa Bangga Jadi Koalisi Perubahan

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan terima kasih kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang sudah berjuang dalam kontestasi Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024