- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani, Senin 8 Juli 2013 menegaskan Joko Widodo masih kader PDIP. Jika Gubernur DKI Jakarta itu ingin mencalonkan diri lewat konvensi Partai Demokrat, dia harus mendapatkan izin dulu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sebab siapa pun kader yang akan ditunjuk sebagai capres, pasti berdasarkan keputusan Megawati. "Sesuai rakernas Bandung, wewenangnya pada Ketum. Kita lihat saja Pak Jokowi, hingga hari ini masih menyatakan sebagai ," ujar dia.
Jika elektabilitas Jokowi tinggi, pasti akan menjadi masukan dan pertimbangan partai untuk memilih calon presiden. Namun, yang jelas, kata Puan, sampai saat ini partainya belum membicarakan calon presiden yang akan diusung.
"Setelah lebaran, insya Allah PDIP akan menggelar rakernas. Tapi siapa yang akan diputuskan jadi capres dan cawapres belum pasti. Kan nggak mesti keputusan capres dan cawapres di rakernas," ujar dia.
Partai Demokrat yang sedang memproses konvensi menawari Jokowi ikut proses tersebut. Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Andi Nurpati mengatakan Susilo Bambang Yudhoyono selaku ketua umum partai sudah mengisyaratkan akan berkoalisi dengan kekuatan politik lain pada pemilu mendatang.
Isyarat tersebut, berdasarkan suara Partai Demokrat yang masih dalam posisi 20 persen.
"Koalisi ini yang memungkinkan Jokowi masuk. Kami terbuka, tinggal Jokowi ikut konvensi, dan berbagai proses yang menjadi kebijakan Demokrat," ujarnya. (umi)
Mayat Wanita 'Open BO' Ditemukan di Pulau Pari, Polisi Teliti Penyebabnya Lewat Cara Ini
Pusat Laboratorium Forensik Polri masih meneliti organ-organ dalam perempuan berinisial R (35) yang tewas dengan wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari Kepulauan Seribu
