PKS Tamat di Koalisi, Mensos Pilih 'All Out' di Kabinet

Ketua Majelis Syuron PKS Salim Segaf al Jufri
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans
- Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri membantah kabar tiga menteri asal Partai Keadilan Sejahtera akan dicopot dari Kabinet Indonesia Bersatu II, Kamis 20 Juli 2013.

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman

Salim mengatakan, keputusan itu ada di tangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia memilih untuk bekerja seperti biasanya.
Putra Tamara Bleszynski Ditabrak Orang Tak Bertanggung Jawab di Depan Rumah


"Kita biasa, menteri-menteri, kabinet, koalisi semua itu berjalan bagus. Saya juga tidak ada masalah,
all out
di kabinet," kata Salim di Istana Negara.


Terkait sikap PKS di Setgab, Salim mempersilakan DPP untuk menjawab sesuai kapasitasnya. Ia pun menampik kabar soal keputusan PKS yang sudah bulat untuk keluar dari koalisi.


"Info dari siapa itu? Kadang-kadang hangat, terus dingin lagi," ucapnya.


Saat ini, Salim memilih untuk fokus bekerja menangani tanggung jawabnya sebagai pelaksana program penyaluran kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Menurutnya, masalah perbedaan pendapat itu berada di Setgab, sedangkan tiga menteri asal PKS tetap melaksanakan kewajibannya dalam pemerintahan.


"Kita saling melengkapi saja, contoh kita nanti ke Makassar, Bali, semuanya harus turun untuk sosialisasi (kenaikan BBM) di televisi di daerah dan ini semua ada pilihan yang jelas-jelas pro rakyat," ujarnya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya