- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setuju dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Tak hanya itu, partai itu juga setuju pembagian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM).
PPP hanya setuju pembagian BLSM itu selama tiga hingga lima bulan. "Banggar menyepakati empat bulan," kata Sekertaris Jenderal PPP, Romahurmuziy di Gedung DPR, Senin 17 Mei 2013.
Jadi, kata Romi, program kompensasi itu sifatnya hanya sementara dan pemerintah harus mengatur mengenai kapan dimulai dan berakhirnya. "Ini harus disalurkan di awal kenaikan BBM," ujar dia.
Mekanisme BLSM ini, kata Romi, sebenarnya tidak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi di beberapa negara lain. Baik diberikan melalui rekening maupun dalam bentuk uang cash.
"Amerika Serikat cash dan tranfer dilakukan. Perancis dan Australia juga dilakukan. Itu adalah kompensasi yang diberikan bagi yang berpenghasilan rendah." (umi)
Presiden Korsel Beri Selamat ke Prabowo Subianto Menang Pilpres 2024: Semoga RI Lebih Makmur
Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, menerima telepon dari Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol. Dalam sambungan telepon itu, Yoon menyoroti besarnya dukungan.
