Setuju BBM Naik, Gerindra Tolak BLSM untuk Rakyat Miskin

Pembatasan BBM Bersubsidi
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Terpopuler: Harga Toyota Fortuner Hybrid, Land Cruiser Tangguh Versi Murah
Partai Gerindra setuju dengan rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubdisi. Sebab, alokasi subsidi BBM yang selama ini diberikan pemerintah, bisa dimanfaatkan untuk program masyarakat lain, terutama infrastruktur.

Timur Tengah Memanas, Australia Peringatkan Warganya Segera Tinggalkan Israel

Hal ini disampaikan anggota Badan Anggaran (Banggar) Fraksi Gerindra,  Fary Djemy Francis, dalam rapat kerja Banggar dengan Menteri Keuangan, Menteri PPN-Kepala Bappenas dan Gubernur Bank Indonesia di Gedung DPR, Sabtu 15 Juni 2013.
Program Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Bebas Biaya dan Dapat Uang Saku Rp12 Juta Perbulan


Meski setuju kenaikan harga BBM, namun, Partai Gerindra tak setuju dengan penggelontoran kompensasi bagi warga miskin yang dinamai Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Sebab, kata Fary, BLSM bersifat sangat politis.


"BLSM hanya menempatan rakyat miskin sebagai objek penerima bantunan sehingga masyarakat tidak berpikir secara strategis," ujar dia.


Sejauh ini, ada tiga partai politik yang terang-terangan menolak kebijakan harga BBM naik. Mereka adalah Hanura, PKS, dan PDI Perjuangan.


DPR akan membahas rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM ini Rapat Paripurna, Senin mendatang.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya