KPU: Anggota DPR 2014-2019 Berpotensi Tak Genap 560

Rapat Paripurna ke-11
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019 kemungkinan tidak lengkap seperti pada periode sekarang. Jika genap, seluruh anggota DPR berjumlah 560. Namun, saat ini sejumlah bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dicoret Komisi Pemilihan Umum karena tidak memenuhi persyaratan. Akibatnya mereka tidak dapat mengikuti Pemilu 2014.

“Ada kemungkinan anggota Dewan tidak komplet jumlahnya karena hangusnya caleg parpol di daerah pemlihan tertentu. Jadi tidak ada calonnya, tidak ada orangnya,” kata anggota KPU Sigit Pamungkas di Jakarta, Kamis 13 Juni 2013.

Sigit mengatakan, ada tiga faktor yang menyebabkannya. Pertama, parpol tidak memenuhi kuota perempuan di daerah pemilihan tertentu. Kedua, parpol tidak melaporkan dana awal kampanye. Ketiga, parpol tidak menyetorkan laporan akhir dana kampanye.

Berdasarkan hasil verifikasi KPU terakhir, terdapat empat partai politik yang terancam tidak memiliki wakil dari sejumlah daerah pemilihan di DPR. Pertama, Partai Gerindra yang tidak memenuh syarat di Daerah Pemilihan Jawa Barat IX. Kedua, PPP yang tidak memenuhi syarat di Jawa Barat II dan Jawa Tengah III. Ketiga, PAN yang tidak memenuhi syarat untuk Sumatera Barat I. Keempat, PKPI yang tidak memenuhi syarat di Jawa Barat V, Jawa Barat VI, dan NTT I.

Meskipun demikian, Sigit mengatakan keempat partai politik tersebut tidak akan kehilangan suara. Suara mereka tetap dihitung dan tidak dinyatakan hangus. “Suaranya masih dan akan berguna untuk penentuan ambang parlemen. Hanya saja kalau nanti parpol itu lolos ambang parlemen dan dapat kursi, kursinya itu bisa tidak disi karena tidak ada wakilnya,” kata dia.

Sigit mengatakan kondisi tersebut terjadi sebagai konsekuensi penerapan undang-undang terkait. Maka menurutnya tidak ada pihak yang harus disalahkan. Pihak yang dirugikan adalah parpol itu sendiri karena suaranya tidak terepresentasikan di DPR. “Suara itu berguna untuk ambang parlemen. Tapi misalnya dia dapat lima kursi, orangnya tidak ada,” ujarnya. (kd)

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa

Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024