Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah, menyatakan partainya sudah dikeluarkan dari Sekretariat Gabungan Koalisi. Menurut Fahri, pemecatan PKS dari Setgab disampaikan seorang utusan istana kepada salah satu menteri PKS di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II.
Namun ia tidak bersedia menjelaskan siapa yang menyampaikan. Dan kepada siapa kabar pemecatan ini disampaikan. "Saya rasa itu tak penting buat disampaikan," katanya di DPR RI, Jakarta, Selasa 12 Juni 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Namun ia tidak bersedia menjelaskan siapa yang menyampaikan. Dan kepada siapa kabar pemecatan ini disampaikan. "Saya rasa itu tak penting buat disampaikan," katanya di DPR RI, Jakarta, Selasa 12 Juni 2013.
Fahri mengatakan kabar ini sebenarnya sudah disampaikan pekan lalu. "Pertengahan pekan lalu, seseorang dari pihak istana sudah memberitahukan kepada menteri PKS, bahwa PKS sudah dikeluarkan dari koalisi atau Setgab," katanya.
Pemberitahuan lisan ini kemudian disampaikan ke Dewan Pimpinan Tinggi Partai (DPTP). Dan diteruskan ke DPP PKS untuk ditindaklanjuti. Pengurus langsung mengadakan rapat internal. Hasil rapat, partai memutuskan untuk menunggu surat resmi dari Setgab perihal dikeluarkannya PKS.
"SBY akan menulis surat secara resmi ke partai tentang pemberitahuan itu. Mereka janji kasih surat Sabtu, sampai Senin malam surat itu belum diterima. Karena itu acara Majelis Syuro dibatalkan kembali," katanya. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Fahri mengatakan kabar ini sebenarnya sudah disampaikan pekan lalu. "Pertengahan pekan lalu, seseorang dari pihak istana sudah memberitahukan kepada menteri PKS, bahwa PKS sudah dikeluarkan dari koalisi atau Setgab," katanya.
