Sumber :
- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVAnews - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid ikut memasang sejumlah spanduk yang bertuliskan penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Spanduk-spanduk tersebut dipasang di sejumlah titik di wilayah Solo dan sekitarnya.
Pantauan VIVAnews, Sabtu 8 Juni 2013, spanduk-spanduk PKS yang menolak rencana kenaikan harga BBM tersebut terpasang di setiap kecamatan yang ada di Solo, di antaranya di Perempatan Pasar Kembang, Laweyan, Perempatan Danukusuman, Serengan dan daerah lainnya.
Selain bertuliskan 'PKS bersama rakyat tolak kenaikan harga BBM', dalam spanduk tersebut juga terpampang foto Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid serta Ketua DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto. Spanduk-spanduk tersebut telah terpasang sejak beberapa hari yang lalu.
Menurut Ketua DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto, pemasangan spanduk itu sebagai wujud sikap partai yang mendengarkan aspirasi rakyat untuk menolak rencana kenaikan harga BBM. Atas dasar itu, maka jajaran pengurus PKS memerintahkan untuk pemasangan sejumlah spanduk tersebut.
"Pak Hidayat Nur Wahid ikut pasang spanduk di wilayah Solo dan sekitarnya karena beliau berasal dari Dapil V yang meliputi Solo, Sukoharjo, Boyolali, dan Klaten," kata dia kepada VIVAnews.
Di Solo, disebutkan dia, Hidayat Nur Wahid memasang sekitar 15 spanduk tolak kenaikan harga BBM. Selain Ketua Fraksi, sejumlah anggota legislatif maupun calon legislatif dari PKS juga ikut memasang spanduk tersebut.
"Untuk daerah Solo, hampir di semua kecamatan terdapat spanduk PKS yang menolak rencana kenaikan BBM, hanya saja pemasangannya itu tersebar," kata Sugeng.
Spanduk penolakan kenaikan BBM bersubsidi dari PKS juga terlihat terpajang di sejumlah persimpangan lampu merah di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada Jumat malam 7 Juni 2013.
Penelusuran VIVAnews, spanduk bertuliskan sikap PKS ini mengenai penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak terpajang di perempatan lampu merah jalan Uray Bawadi, Gusti Hamzah, dan Jalan Johan Idrus yang hanya berjarak 50 meter dari Mapolresta Pontianak.
Spanduk besar tersebut juga bergambarkan foto Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Pontianak dan sejumlah anggota DPRD Kota Pontianak yang bersanding dengan foto Presiden PKS , M Anis Matta.
Seperti diketahui, PKS secara terang-terangan menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Bahkan, penolakan ini didukung oleh seluruh DPW PKS seluruh Indonesia. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
