Prabowo-Mega Bahas Soal Bekas Kapolda Jatim

VIVAnews - Kedatangan Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, ke rumah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri berkaitan dengan pemberhentian Inspektur Jenderal Herman Suryadi Sumawiredja sebagai Kepala Polda Jawa Timur. Prabowo dan Megawati menengarai ada upaya mencurangi Pemilu di balik pemberhentian itu.

"Kami membicarakan masalah mantan Kapolda Jatim, menyelidiki kemungkinan terjadinya sesuatu peristiwa politik yang menurut pandangan kami sangat merugikan," kata Prabowo usai bertemu Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu 18 Maret 2009.

"Kalau benar ada penggelembungan 27 persen di suatu kabupaten, di beberapa kabupaten tentu ada penyimpangan sistematis," ujar Prabowo melanjutkan.

Karena itu, dalam pertemuan yang berlangsung hampir sejam itu, Prabowo dan Mega sepakat untuk mengadakan pertemuan lanjutan dengan pimpinan partai lain. Selain itu mereka juga akan meminta Komisi Pemilihan Umum segera memberikan hard copy dan soft copy Daftar Pemilih Tetap Pemilu. "Yang jelas, DPT harus benar," kata Prabowo yang siang tadi berkampanye di Yogyakarta itu.

Megawati pada siang tadi bertemu Herman Suryadi. Dalam pertemuan itu, Herman memberikan beberapa data dugaan manipulasi Daftar Pemilih Tetap di Sampang dan Bangkalan, Jawa Timur, kepada Megawati. Ternyata data yang dimiliki Herman membuat PDI Perjuangan semakin yakin akan adanya kesengajaan untuk memanipulasi daftar pemilih di Jawa Timur karena sebelumnya PDIP menemukan ada penyimpangan serupa di Pacitan, Jawa Timur.

Prediksi Liga Arab Saudi: Al Nassr vs Al Fayha

Tim Hukum Prabowo Sebut Amicus Curiae MK Bentuk Intervensi Peradilan

Wakil Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran, Fahri Bachmid angkat bicara soal upaya berbagai pihak yang mengajukan diri sebagai amicus curiae, termasuk Megawati Soekarnoputri me

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024