Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVANews -
Pemerintah berencana menggelontorkan dana bagi rakyat miskin sebagai kompensansi kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Kebijakan ini menjadi salah satu alasan Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf pindah ke Komisi VIII DPR.
Sebelumnya, Nurhayati mengawal isu pertahanan dan luar negeri di Komisi I DPR. Alasan kepindahannya itu, kata dia, hampir semua program prorakyat ada di Komisi VIII, khususnya kompensasi kenaikan BBM yang dinamai bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM).
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sebelumnya, Nurhayati mengawal isu pertahanan dan luar negeri di Komisi I DPR. Alasan kepindahannya itu, kata dia, hampir semua program prorakyat ada di Komisi VIII, khususnya kompensasi kenaikan BBM yang dinamai bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM).
"Sudah menjadi kewajiban saya untuk mengawal dan mendukung semua program pemerintah," kata Nurhayati yang juga Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini.
Baginya, program yang diklaim prorakyat ini harus dapat direalisasikan. Sebab, saat ini, keputusan pemerintah menaikkan harga BBM merupakan pilihan terbaik untuk mengamannkan APBN.
BLSM merupakan kebijakan yang akan diputuskan pemerintah sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Program ini pun telah disepakati Komisi VIII pada Rabu 5 Juni 2013. Keputusan ini masih harus disepakati Paripurna DPR RI melalui mekanisme musyawarah mufakat ataupun voting. (aba)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sudah menjadi kewajiban saya untuk mengawal dan mendukung semua program pemerintah," kata Nurhayati yang juga Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini.
