Megawati Bertemu Mantan Kapolda Jatim

Herman Berikan Data Manipulasi ke Megawati

VIVAnews - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, sudah bertemu dengan mantan Kepala Polda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Herman Suryadi Sumawiredja. Megawati pun mendengar penjelasan langsung dari Herman soal kisruh Pilkada Jawa Timur yang berbuntut pengunduran diri Herman dari kepolisian.

"Pak Herman menjelaskan mengenai kasus Sampang dan Bangkalan (Madura), yang memang datanya sama seperti yang dimiliki tim Khofifah (mantan calon gubernur Jawa Timur)," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Pramono Anung, di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 18 Maret 2009.

Herman pun memberikan beberapa data dugaan manipulasi Daftar Pemilih Tetap di dua daerah itu kepada Megawati. Ternyata data yang dimiliki Herman membuat PDI Perjuangan semakin yakin akan adanya kesengajaan untuk memanipulasi daftar pemilih di Jawa Timur.

"Kami tidak menuduh siapapun. Tapi kami minta kepada KPU untuk menghilangkan praktek-praktek seperti ini. Kalau dibiarkan, hal ini mencederai demokrasi," ujar Pramono.

Menurut Pramono, manipulasi data pemilih itu sangat merugikan partai politik. Sebab, usaha keras yang dilakukan para politisi untuk memenangkan pemilu ternyata sia-sia dengan adanya manipulasi data ini.

"Orang sudah susah-susah berkampanye, berkonsolidasi, perbaiki partai, namun akhirnya akan sangat gampang dikalahkan oleh hal seperti ini," kata Pramono.

Sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) menemukan adanya dugaan manipulasi data Daftar Pemilih Tetap atau DPT di empat daerah di Jawa Timur. "Kami menemukan penggelembungan DPT di Ngawi, Trenggalek, Pacitan, dan Magetan," kata Pramono Anung.

Pramono mengatakan, penggelembungan dan manipulasi data itu termasuk ke dalam kategori kejahatan. Modus kejahatan yang dilakukan itu, diduga dengan cara memasukkan data-data fiktif ke dalam Daftar Pemilih Tetap.

Kaesang: Walaupun PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Enggak Masalah
Ilustrasi video mesum

Geger Video Mesum Napi Narkoba dengan Wanita di Ruangan Lapas, Lagi Diusut Kemenkumham

Sebuah video diduga warga binaan atau narapidana di sebuah lembaga pemasyarakatan (lapas) merekam adegan mesum bersama seorang perempuan di sebuah ruangan lapas. 

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024