Survei LSN: Mayoritas Publik Tidak Setuju SBY Rangkap Jabatan

SBY di KLB Bali
Sumber :
  • Biro Pers Istana/Abror Rizki

VIVAnews - Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei terbaru terkait kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Minggu 2 Juni 2013. Dalam survei itu, terdapat pula beberapa pertanyaan soal rangkap jabatan yang dilakoni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan sejumlah pembantunya di kabinet menteri. 

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

Berdasarkan survei LSN, mayoritas publik tak setuju dengan rangkap jabatan yang dilakukan SBY, yakni sebagai presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat. Rangkap jabatan itu dinilai mempengaruhi kinerja SBY.

Dari survei yang dilakukan sejak 1-10 Mei 2013, hasilnya, 77,7 persen responden kurang setuju jika SBY meragkap jabatan sebagai Ketua Umum Demokrat. Sementara 13,1 persen responden setuju.

"Mayoritas tidak setuju karena publik khawatir kinerja SBY dalam permintahan dan tugas negara terganggu tugas kepartaian," kata Peneliti LSN, Dipa Pradipta di Senayan, Jakarta.

Selain survei terhadap rangkap jabatan SBY, LSN juga menemukan bahwa mayoritas publik, yaitu sebanyak 71,3 persen, ingin agar menteri yang maju menjadi caleg di Pemilu 2014, mengundurkan diri dari kabinet. Sementara, 12,6 persen responden menginginkan menteri tersebut cuti, 7,3 persen responden mengatakan tidak perlu mundur dan yang mengatakan tidak tahu sebanyak 15,2 persen.

Survei dilaksanakan pada 1-10 Mei 2013 di 33 provinsi Indonesia. Populasi survei sekitar 1.230 responden berusia 17 tahun ke atas dengan teknik multistage random sampling. Adapun margin of error survei ini adalah 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dari data itu, kata Dipa, terlihat bahwa publik menilai SBY tidak memberikan contoh yang baik di mata publik. Sebab, ada inkonsistensi dari sikap SBY, di mana dia pernah mengimbau kepada menterinya untuk tidak sibuk dengan partai.

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan

"Tetapi, dia sendiri merangkap jabatan sebagai ketua umum partai," tukasnya. (ren)

Prabowo Subianto

Kunjungan ke Luar Negeri, Prabowo Subianto Akan ke China dan Bertemu Xi Jinping

Menteri Pertahanan juga pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto akan mengunjungi Beijing China, pada 31 Maret-2 April 2024. Prabowo dijadwalkan bertemu Presiden Xi Jinping

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024