Sumber :
- VIVAnews/Siti Ruqoyah
VIVAnews -
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa membantah Fransiscus Refra alias Tito Kei merupakan calon legislatif dari partainya.
"Waktu itu dia akan caleg. Tapi, saat dikirimkan ke DCS, nama dia tidak ada," kata Hatta di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu 2 Juni 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Aura Kasih Vakum dari Instagram, Netizen Spekulasi Ingin Nikah sampai Terlibat Korupsi Timah
"Waktu itu dia akan caleg. Tapi, saat dikirimkan ke DCS, nama dia tidak ada," kata Hatta di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu 2 Juni 2013.
Meski begitu, Hatta mengaku prihatin dengan insiden penembakan yang menewaskan adik kandung John Kei tersebut. "Apapun juga latar belakangnya tindakan kekerasan seperti itu tidak dibenarkan di negara ini. Hukum harus ditegakkan," kata dia.
Tito tewas setelah ditembak oleh orang tak dikenal sekitar pukul 20.00 WIB di rumahnya, Jalan Raya Titian Indah, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi, Jumat 31 Mei 2013.
Tito adalah adik kandung dari John Kei. Tito juga sempat bergabung dalam tim pengacara John dalam kasus pembunuhan Bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono, alias Ayung di Swiss-Belhotel, beberapa waktu lalu. Dalam kasus pembunuhan itu, John Kei divonis 12 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Tito meninggalkan seorang istri dan empat anak, yakni Erlan Daniel Refra, Frank Refra, Elexandra Refra, dan Fran Cheska.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski begitu, Hatta mengaku prihatin dengan insiden penembakan yang menewaskan adik kandung John Kei tersebut. "Apapun juga latar belakangnya tindakan kekerasan seperti itu tidak dibenarkan di negara ini. Hukum harus ditegakkan," kata dia.
