Pendiri PK: Malapetaka di PKS Bukan Konspirasi Zionis

Deklarator Partai Keadilan, cikal bakal PKS, Yusuf Supendi
Sumber :
  • Antara

VIVAnews - Pendiri Partai Keadilan, cikal bakal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yusuf Supendi angkat bicara mengenai kasus dugaan korupsi yang menyeret elit PKS. Dia menegaskan, malapetaka yang melilit PKS di mana sejumlah petingginya berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah skenario dari Allah.

Nama-nama Calon Anggota Pansel KPK Masih Digodok Presiden Jokowi

"Tragedi itu bukan konspirasi besar atau konspirasi zionis," kata Yusuf dalam pesan kepada VIVAnews, Jumat 17 Mei 2013.

Dia menilai, apa yang dialami PKS saat ini akibat sikap arogansi kekuasaan, otoriter, dan ketidakadilan elit kubu kesejahteraan. Meski sebagian besar PKS membantah, Yusuf menilai ada dua kubu dalam partai yang saat ini dipimpin Anis Matta itu, yakni kesejahteraan dan keadilan. Dan, yang tengah berkuasa adalah kubu kesejahteraan.

Sekjen DPR Ajukan Praperadilan soal Penyitaan Pasca Penggeledahan oleh KPK

Saat menolak penyitaan enam mobil yang diduga terkait dengan pencucian uang Presiden PKS terdahulu, Luthfi Hasan Ishaaq, Yusuf menilai, para pimpinan partai malah makin mempertontonkan kebobrokan. "Mereka harusnya jantan mempertanggungjawabkan. Jika terbukti menggunakan uang haram, PKS harus siap dibubarkan masyarakat."

Politisi Hanura ini pun mengingatkan bahwa publik sekarang sudah melek dalam membedakan mana dagelan dan mana yang sebenarnya terjadi.

Heboh Pegawai Kristen Jadi Petugas Haji, Ayah Eki Vina Cirebon Muncul ke Publik

Dalam kasus dugaan suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian, Luthfi Hasan berstatus sebagai tersangka bersama tiga lainnya. KPK kemudian mengembangkan kasus ini ke tindak pidana pencucian uang.

Dalam pencucian uang tersebut, KPK kemudian memanggil dan memeriksa sejumlah petinggi PKS, mulai dari Sekjen, Bendahara Umum, hingga Ketua Umum Anis Matta dan Ketua Dewan Syuro PKS Hilmi Aminuddin.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

Istana Ungkap Kriteria Pansel KPK Pilihan Jokowi: Berintegritas dan Concern Berantas Korupsi

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama anggota pansel capim dan dewas KPK masih digodok.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024