- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews - Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengapresiasi langkah Badan Kehormatan (BK) untuk membuka daftar absensi anggota dewan. Bahkan, Pramono berharap daftar absensi sidang paripurna itu diumumkan di media nasional dan lokal.
"Secara periodik ini seharusnya tetap diumumkan. Khususnya, di media lokal tempat pemilihan anggota dewan yang bersangkutan," kata Pramono di Gedung DPR, Rabu 15 Mei 2013.
Namun, kata Pram, pimpinan DPR dan anggotanya memiliki aturan yang berbeda. Tugas pimpinan DPR sangat berat, termasuk hari libur pun mereka harus masuk. Pram mengatakan, seharusnya tingkat kehadiran ketua DPR dan MPR nol persen, sebab, mereka tidak pernah tanda tangan.
"Saya menelepon Badan Kehormatan. Pimpinan DPR dan MPR itu tidak ada absensinya. Kalau dirilis hasilnya pasti nol," kata dia.
Nama Pramono sendiri ada dalam daftar anggota DPR yang absensinya kurang dari 50 persen. Di masa sidang mana saja? Baca di
Salah satu anggota DPR yang terancam kena sanksi berat gara-gara sering bolos dalam Rapat Paripurna adalah . Politisi PDI Perjuangan ini terancam dipecat dari DPR.
Saat dikonfirmasi, Sukur mengaku sedang sakit dan dirawat di Singapura. Dia juga mengaku sudah melaporkan hal ini ke Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani dan BK DPR. (umi)
Gak Nyangka, Ternyata Gen Z Punya Karakter Mulia Ini
hasil riset HILL ASEAN Study 2021, mengungkap bahwa Gen Z ternyata memang mengutamakan nilai-nilai kekeluargaan maupun komunitas. Mereka tumbuh jadi generasi harmonis.
