Absensi Dibuka, Banyak Anggota DPR Komplain

Sidang Paripurna: Walk Out
Sumber :
  • Antara/Ismar Patrizki
VIVAnews
Pelek Baru untuk Mobil Kecil Ini Hadir dengan Beragam Warna
- Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membeberkan absensi sidang paripurna anggota dewan pada Selasa, 14 Mei 2013. Rupanya, hal itu dikomplain sejumlah anggota DPR.

Polisi Bagi Takjil Gratis Tapi Tak Ada Pengendara Melintas, Netizen: Anda Berkumpul, Kami Putar Arah

"Ada beberapa yang tanya," kata Wakil Ketua BK, Siswono Yudhohusodo, di Gedung DPR, Rabu 15 Mei 2013.
Sandra Dewi Ogah Bahas Kekayaan Suami, Tahu Harvey Moeis Korupsi?


Misalnya, kata Siswono, Anggota Fraksi Golkar, Tetty Kadi Bawono, yang hanya menghadiri sidang paripurna sebanyak 25 persen kehadiran, sementara 75 persennya izin.


"Orangnya rajin, tapi pas masa sidang 2011-2012, kebetulan dia lagi di luar negeri. Sehingga harus dijelaskan," kata dia.


Sebelumnya Ketua DPR, Marzuki Ali, menghimbau Badan Kehormatan (BK) agar bersikap transparan dalam menindak anggota-anggota Dewan yang jarang hadir dalam rapat.


"Saya harapkan BK berani membuka absensi anggota yang jarang hadir rapat dan menyampaikan kepada publik. Bahwa absensi itu ada yang bodong itu berarti disiplin kita masih lemah," kata Marzuki.


Ia menuturkan, BK juga harus mengecek kehadiran masing-masing anggota Dewan secara fisik, apakah yang bersangkutan ada di tempat atau hanya tanda tangan absen saja.


"Kehadiran anggota dalam rapat diatur dalam tata tertib. Hal itu juga masuk dalam kode etik," jelasnya.


Menurut Marzuki, pimpinan DPR dituntut oleh masyarakat supaya berani membuka absensi wakil rakyat tersebut. "Membuka pelanggaran anggota dewan itu adalah kewenangan BK. Maka saya minta BK harus membuka hal itu kepada publik."  (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya