Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Aburizal Bakrie mengapresiasi hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) yang menempatkan namanya sebagai calon presiden dengan elektabilitas tertinggi bagi kalangan pemilih pemula.
Ia berharap hasil survei itu sama dengan hasil pemilu presiden tahun 2014. Sebab, menurutnya, survei baru sebatas gambaran persepsi publik yang bersifat sementara. Persepsi sesungguhnya adalah hasil pemilu.
"Alhamdulillah, mudah-mudahan itu terbukti (di Pemilu 2014)," ujarnya kepada wartawan, seusai bersilaturahmi dengan para karyawan Bakrie Telecom, di Masjid Al Bakrie, kawasan bisnis Rasuna, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2013.
Hasil survei LSN menempatkan elektabilitas Aburizal pada pemilih Indonesia berusia 16-20 tahun mencapai 18,6 persen. Aburizal unggul di atas calon-calon presiden lain seperti Wiranto yang ada di posisi kedua (16,3 persen), Megawati Sukarnoputri (13,9 persen), Prabowo Subianto (12,5 persen), dan Hatta Rajasa (5,3 persen).
Meski begitu, Aburizal mengkoreksi sedikit mengenai latar belakang profesinya sebagai pengusaha yang menjadi daya tarik bagi kalangan pemilih muda. Ia mengakui berlatar belakang pengusaha, tetapi juga berpengalaman di pemerintahan, di antaranya, pernah menjadi Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat.
Selain itu, juga pernah menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Kadin ASEAN, dan lain-lain.
"Jadi, sebagai mantan Menko Ekonomi, saya tahu tentang ekonomi, ditambah latar belakang saya yang pengusaha. Sebagai mantan Menko Kesra, saya juga tahu soal kesejahteraan rakyat, saya tahu persoalan rakyat miskin, dan sebagainya," terang pria yang akrab disapa ARB itu, didampingi Anindya Bakrie, Presiden Direktur Bakrie Telecom, sekaligus putra sulungnya.
Menurut Peneliti utama LSN, Dipa Pradipta, Aburizal dinilai pemilih pemula sangat menguasai isu ekonomi, karena memang mempunyai perusahaan yang besar dan berhasil. Selain itu, didompleng isu korupsi yang memang menjadi fokus besar bagi para pemilih pemula. Para pemilih pemula, memandang Aburizal adalah sosok pengusaha kaya.
Kemampuan finansial ini yang membuat para pemilih muda berpandangan Ketua Umum Partai Golkar ini tidak akan melakukan korupsi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski begitu, Aburizal mengkoreksi sedikit mengenai latar belakang profesinya sebagai pengusaha yang menjadi daya tarik bagi kalangan pemilih muda. Ia mengakui berlatar belakang pengusaha, tetapi juga berpengalaman di pemerintahan, di antaranya, pernah menjadi Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat.
