Sumber :
- Antara/ Ujang Zaelani
VIVAnews -
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengklaim tidak menjadikan artis sebagai alat pendulang suara dalam pemilu 2014 mendatang.
Dalam daftar bakal calon legislatif yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum, Partai Hanura hanya menempatkan satu artis yaitu penyanyi Andre Hehanusa.
Baca Juga :
Hadiri Forum Internasional di China, KSAL Tegaskan Pentingnya Jaga Keamanan Maritim di Kawasan
Dalam daftar bakal calon legislatif yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum, Partai Hanura hanya menempatkan satu artis yaitu penyanyi Andre Hehanusa.
"Kami tidak resisten terhadap masuknya artis. Hanya kebetulan dalam proses penjaringan artis cuma satu," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Hanura, Yuddy Chrisnandi, di Hotel Four Season, Jakarta, Senin 29 April 2013.
Meskipun menjadi caleg, Yuddy mengatakan Andre bukanlah kader murni partainya. Dia menilai yang bersangkutan lebih sebagai tokoh masyarakat yang direkomendasikan oleh organisasi pimpinan Hary Tanoesudibjo, Persatuan Indonesia (Perindo).
"Masuk Dapil Jabar dua, Kabupaten Bandung. Dan dia tidak berada pada nomor utama," katanya.
Yuddy menuturkan, dalam proses penjaringan caleg, partainya mendasarkan pada tiga kompetensi, bukan pada profesi. Baik artis, tentara, dosen atau yang lainnya.
Pertama, rekam jejak menyangkut integritas, tidak pernah korupsi atau tersangkut masalah-masalah hukum. Kedua, kualitas SDM, yakni menyangkut pendidikan.
"Jadi di Hanura hampir semua S1 ke atas. Ketiga, kompetensi dia untuk memahami persoalan politik dan memiilki potensi menjadi politisi yang baik," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami tidak resisten terhadap masuknya artis. Hanya kebetulan dalam proses penjaringan artis cuma satu," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Hanura, Yuddy Chrisnandi, di Hotel Four Season, Jakarta, Senin 29 April 2013.