- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Partai Golkar menilai menteri dari kader partai yang menjadi calon anggota legislatif (caleg) demi mendulang suara, hanya menipu rakyat. Karena itu, Partai Golkar melarang kadernya yang menjabat menteri menjadi caleg agar mereka fokus pada tugasnya sebagai pembantu Presiden di Pemerintahan.
"Kalau (menteri menjadi caleg) hanya jadi vote getter (pendulang suara), itu menipu rakyat," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, kepada wartawan sebelum menghadiri acara kuliah umum Kandidat Presiden 2014, Aburizal Bakrie, di Jakarta, Senin, 29 April 2013.
Menurut Idrus, partainya tak mengandalkan kadernya yang menjadi menteri untuk kepentingan mendulang suara di Pemilu Legislatif tahun 2014. Sebab mereka telah ditugaskan untuk fokus di pemerintahan sampai akhir masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Apabila mereka juga menjadi caleg, imbuh Idrus, tentu ada waktu dan tenaga yang harus disisakan untuk menjalani proses pencalegan menjelang atau saat Pemilu. Sedikit atau banyak, hal itu akan mengganggu tugas mereka di kabinet.
Idrus mengklaim, kinerja para anggota DPR dari Partai Golkar sekarang diapresiasi oleh rakyat. Mereka dinilai benar-benar memperjuangkan aspirasi rakyat. Karena itu, kalau hanya untuk mendulang suara, para anggota DPR dari Partai yang kembali menjadi caleg, sudah lebih dari cukup.
"Tiga menteri dari Golkar biar fokus saja bekerja di kabinet. Itu perintah Ketua Umum, Bapak Aburizal Bakrie," ujar Idrus.
"Menurut Ketua Umum, kerja-kerja politik harus fokus. Begitu juga kerja sebagai menteri, mereka harus fokus dan sungguh-sungguh menjalankan tugasnya," imbuhnya.
Ada tiga kader Partai Golkar yang kini menempati posisi menteri di kabinet Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Antara lain, Sharif Cicip Sutarjo (Menteri Kelautan dan Perikanan), Agung Laksono (Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat) dan MS Hidayat (Menteri Perindustrian).
Golkar, dikatakan Idrus, mencalonkan kembali hampir seluruh kadernya yang menjadi anggota DPR pada periode 2009-2014. "Dari 106 (anggota DPR dari Partai Golkar), hanya 16 yang tidak kita calonkan lagi."
Pencalonan itu setelah memeriksa kinerja mereka selama ini. "Ternyata setelah kita cek kepada rakyat, responnya bagus, karena mereka sering turun ke bawah, misalnya, kalau lagi reses." (umi)
Akibat Banjir, Penerbangan Perdana Maskapai Emirates Airbus 380 dengan 592 Penumpang dari Dubai ke Bali Dibatalkan
Banjir bandang yang merendam Dubai, Uni Emirat Arab pada 16 April 2024, berdampak pada penerbangan beberapa maskapai menuju Bali.
