Pengamanan Pemilu

Polwan Dibekali Khusus untuk Tangani Massa

VIVAnews - Menghadapi masa kampanye pemilu 2009, sekitar 100 polisi wanita di lingkungan Kepolisian Daerah Metro Jaya mendapatkan pembekalan khusus di Lapangan Bhayangkara, depan kompleks Markas Besar Kepolisian, Senin 16 Maret 2009.

"Ini sifatnya antisipatif karena dalam pemilu rawan unjuk rasa," kata Kepala Seksi Negosiator Samapta Markas Besar Kepolisian RI, Ajun Komisaris Besar Lenny Harun kepada VIVAnews.

Dijelaskan dia, para polisi wanita mendapatkan pembekalan khusus dalam hal negosiasi saat terjadinya unjuk rasa. "Dibekali bagaimana menjadi negosiator yang baik, termasuk penampilan, kemampuan, dan belajar mengetahui apa yang diinginkan massa," jelas Lenny.

Jika terjadi unjuk rasa, polwan akan maju sebagai fasilitator. Meski bukan pengambil keputusan mereka berusaha berkomunikasi dan menjembatani keinginan para pengunjuk rasa. Kenapa Polwan yang maju? "Karena luwes dan memiliki rasa keibuan yang tinggi," lanjut dia.

Dalam acara pembekalan, salah satu instruktur, Inspektur I Suharno menekankan seorang negosiator harus bisa mengontrol dirinya sendiri. "Peserta demo adalah orang-orang emosi, jika emosi maka rasionya akan turun," kata dia.

Untuk mengamankan pemilu, polisi menyiapkan dua pertiga kekuatan yakni 246.034 personel. Polisi tak sendirian, selain bantuan 1.223. 273 personel perlindungan masyarakat dan personel TNI.

Kepolisian Republik Indonesia menggelar 'Operasi Mantap Brata 2009' untuk mengamankan jalannya Pemilu 2009. Sebelumnya, Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Bambang Hendarso Danuri mengatakan pengamanan akan dilakukan secara terbuka dan tertutup di sejumlah titik. Pengamanan juga dilakukan di 611. 636 tempat pemungutan suara (TPS).

Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB
Calon anggota Paskibra Kabupaten Sukabumi dinyatakan meninggal dunia.

Kronologi Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal Dunia saat Jalani Seleksi Paskibra

Seorang siswi SMA Negeri 1 Cisaat meninggal dunia saat mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat Kabupaten Sukabumi 2024 di Kecamatan Palabuhanratu,

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024