- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVAnews - Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau biasa disapa Yenny Wahid melarang kadernya bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera.
Menurutnya, kedua partai tersebut memiliki persoalan ideologi dan sejarah dengan PKBIB. "Ini berhubungan dengan visi politik kebangsaan," kata Yenny di kantor PKBIB, Jakarta, Selasa 16 April 2013.
Yenny menjelaskan, PKS tidak mengusung ideologi Ahlussunnah wal-jamaah. Sehingga tidak tepat untuk warga Nahdlatul Ulama yang berpedoman pada ajaran Ahlussunnah wal-jamaah.
"Ada batasan dan rambu-rambu. Partai yang tidak mengusung ideologi politik Ahlussunah tidak menjadi pilihan kami," ujarnya.
Sedangkan PKB memiliki dosa besar yaitu, pernah mengusir dan melengserkan almarhum Gus Dur sebagai Ketua Dewan Syuro PKB melalui Muktamar Ancol.
Yenny menambahkan bahwa tujuan PKBIB adalah memperjuangkan prinsip-prinsip Islam dengan semangat kebangsaan seperti yang diajarkan oleh Gus Dur. Dia mempersilakan para pengikut Gus Dur masuk ke partai-partai lain selain PKB dan PKS.
"Ada tokoh (PKBIB) yang pindah ke partai lain. Apakah nanti akan kembali, saya serahkan kepada mereka. Yang namanya kader, menyatu hatinya maka tetap berjalan bersama. Kalau kerasan di partai lain, ya silakan," tuturnya. (umi)
Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa
Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.
