Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, berniat ikut meramaikan bursa calon presiden pada pilpres 2014 mendatang. Asalkan, elektabilitasnya tinggi.
"Kalau rating saya masih seperti yang lalu, saya pasti tidak ikut. Nanti dikira tidak tahu diri. Rating rendah kok ikut konvensi, itu namanya nggak tahu diri," kata Dahlan di Gedung DPR, Rabu 10 April 2013.
Tetapi jika elektabilitasnya tinggi, Dahlan tidak akan sungkan ikut konvensi Partai Demokrat. Asalkan, tingkat elektabilitas calon lain tidak meningkat.
Baca Juga :
Bea Cukai dan Bareskrim Polri Jalin Sinergi Gagalkan Peredaran Narkotika di Tangerang dan Aceh
Dahlan mengaku tidak punya target menjadi calon presiden. "Saya mau kerja dulu dan tidak mau mikir soal itu," ujarnya.
Partai Demokrat memutuskan untuk menggelar konvensi untuk menjaring calon presiden dan wakil presiden. Cara konvensi ini dipilih Demokrat untuk membuka ruang bagi para kadernya menyampaikan gagasan dan pendapat soal capres dan cawapres 2014.
Sekretaris Majelis Tinggi, Jero Wacik, menegaskan bahwa Partai Demokrat tidak menutup kemungkinan untuk mencalonkan kader dari eksternal partai dalam konvensi itu. “Kami cari semua, calon internal dan eksternal. Biar rakyat yang melihat adakah yang disukai,” ujarnya.
Sejumlah politikus Demokrat menyebut Dahlan bisa menjadi Capres alternatif. Jajak pendapat Lembaga Survei Jakarta misalnya, menilai Dahlan bisa menjadi alternatif dengan elektabilitas pada survei akhir Maret itu sebesar 17,2 persen.
“Dahlan Iskan paling banyak dipilih responden sebagai capres alternatif karena dinilai sebagai pemimpin sederhana, responsif, jujur dan merakyat,” kata peneliti LSJ, Rendy Kurnia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Partai Demokrat memutuskan untuk menggelar konvensi untuk menjaring calon presiden dan wakil presiden. Cara konvensi ini dipilih Demokrat untuk membuka ruang bagi para kadernya menyampaikan gagasan dan pendapat soal capres dan cawapres 2014.
