Muhaimin Tak Peduli Yenny Wahid Pindah ke Demokrat

Screening Film Mursala
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku tidak khawatir jika suara Nahdatul Ulama akan direbut oleh Demokrat setelah Yenny Wahid bergabung ke partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Instruksi Irjen Karyoto ke Jajarannya Pastikan Rangkaian Perayaan Paskah Kondusif

Menurut dia, Yenny tak ada kaitannya dengan PKB. Sehingga, hak Yenny jika akan berpindah-pindah partai.
Pilkada Serentak 2024 Diusulkan Ditunda, Ini Sejumlah Pertimbangannya

"Hubungannya apa. Orang pindah-pindah partai itu hak masing-masing," kata Muhaimin di Gedung DPR, Rabu 10 April 2013.
Momen Bersejarah, Al Quran Berbahasa Gayo Hadir Memperkuat Identitas dan Budaya Aceh

Jangankan merebut suara, kata Muhaimin, PKB sudah tidak memiliki hubungan apapun dengan putri Abdurahman Wahid atau Gus Dur itu.

"Sejak pemilu lalu sudah tidak ada hubungannya (dengan Yenny). Hubungannya apa? Tidak ada hubungannya. Kan sudah tidak ada hubungannya dari lama itu. Urusan masing-masing. Kok tanya saya," ujar dia.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Malik Haramain pun menyatakan hal yang sama. Dia tak khawatir akan kehilangan massanya di Nahdatul Ulama. Sebab, dia yakin bahwa suara NU sudah dimiliki PKB. 

"Kami percaya partai yang dekat dengan NU adalah PKB karena punya kultur. Bagi kami itu modal besar bagi kami, resources bagi kami," kata Malik. (eh)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya