Dilema Partai Pimpinan Yenny Wahid Setelah Gagal di KPU

Ketua PKBIB Yenny Wahid dan Sekjen PKBIB Imran Rosyadi
Sumber :
  • Antara/ Wahyu Putro A

VIVAnews - Nama Partai Kedalautan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) kembali ramai diberitakan sepekan terakhir setelah ketua umumnya, Yenny Wahid, merapat ke Partai Demokrat. Rupanya, Yenny membawa satu gerbong partai hasil gabungan itu bersamanya.

Mitsubishi Fuso Resmikan Diler 3S Baru di Morowali

Sekretaris Jenderal PKBIB, Imron Rosyidi Hamid saat dihubungi VIVAnews, mengakui partainya sempat dilema di dua pilihan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak meloloskan PKBIB sebagai peserta Pemilu 2014. Sempat mencuat usulan agar PKBIB mundur saja dari pertarungan Pemilu 2014, sambil menyiapkan kekuatan untuk Pemilu selanjutnya di 2019.

"Tapi, dengan pilihan ini, bukan hanya partai yang rugi karena tidak menyalurkan pemikiran Gusdurian, tapi juga rakyat," kata dia, baru-baru ini.

Jika PKBIB tidak maju, golongan putih (golput) diyakini akan naik lagi. Dia berkaca pada angka golput di setiap pemilihan kepala daerah. "Itu luar biasa tinggi. Kami ingin mengurangi di Pemilu 2014. Ada semangat untuk menaikkan partisipasi politik di 2014," jelasnya. Mau tak mau, PKBIB harus berpikir jangka panjang.

Di sisi lain, ada usulan untuk menitipkan suara kepada partai yang lolos Pemilu 2014, namun partai itu harus memiliki ideologi yang mirip. Dan hasil rapat internal partai memutuskan memilih opsi terakhir ini.

Pilihan pun tertambat pada Partai Demokrat. "Karena ideologi mereka mirip dengan kami," kata Imron.

PKBIB merupakan partai gabungan dari Partai Perjuangan Indonesia Baru (Partai PIB) dan PKBN Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN). Apakah kader kedua partai ini setuju dengan penggabungan ke Demokrat? Yenny Wahid kan ketua umumnya. Ini sudah melalui pembahasan di internal PKBIB," jawab Imron.

Imron enggan mengungkapkan berapa partai yang semula dilirik PKBIB. Namun, dia mengungkapkan, Partai Demokrat itu merupakan pilihan ketua umum Yenny Wahid. (sj)

Erick Thohir Buka suara soal Dugaan Pemain Naturalisasi Dibayar Bela Timnas Indonesia
VIVA Militer: Serah terima jabatan Komandan Yonif 305 Tengkorak Kostrad TNI

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila

Serah terima baru saja dilaksanakan di lapangan Sadelor.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024