Pemutakhiran Daftar Pemilih, KPU Habiskan Rp8 T

Sembilan nama pemilih fiktif di Data Penduduk Potensial Pemilih (DP4) Jateng
Sumber :
  • Antara/ Andreas Fitri Atmoko
VIVAnews -
Biadab! Israel Eksekusi Anak Palestina Beramai-ramai dari Usia 4-16 Tahun
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melaksanakan kegiatan pemutakhiran daftar pemilih dalam Pemilu 2014 bulan April 2013 ini. Untuk kegiatan tersebut, KPU menganggarkan dana sebesar Rp8 triliun.

Kasus Pemalsuan Surat Lahan, Gubernur Kepri Sebut Bisa Diselesaikan dengan Musyawarah

"Kami merekrut banyak panitia, sampai jutaan orang," kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman di kantor KPU, Jakarta, Kamis, 4 April 2013.
Sidang PHPU, KPU Tepis Sirekap Jadi Bagian Kecurangan Pemilu


Menurut Arief, 50 persen anggaran sudah cair. Sementara pengeluaran terbanyak adalah untuk membayar honor yaitu sekitar 60-70 persen.


"Mulai 15 April mendatang, panitia pemutakhiran akan mulai turun ke lapangan. Mereka akan bekerja selama enam bulan," ujarnya.


Arief menambahkan bahwa panitia pemutakhiran tersebar di seluruh tingkat pemerintahan dari provinsi, kota/kabupaten sampai tingkat kecamatan. Untuk setiap kecamatan, terdapat lima orang ditambah anggota sekretariat yang berjumlah tiga orang.


Diberitakan sebelumnya, Pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp16 triliun untuk gelaran pesta demokrasi pemilihan umum tahun 2014. Anggaran tersebut, nantinya akan dialokasikan dalam APBN 2014.


Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan, anggaran pemilu tesebut merupakan salah satu anggaran yang harus dijaga kementeriannya ke depan. Sehingga, penggunaannya sesuai dengan yang ditetakan.


"Buat pemilu itu kurang lebih Rp16 triliun buat tahun depan," ujar Agus di kantornya, Jakarta Jumat 2013. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya