VIVAnews – Gedung Sekretariat Negara yang terletak persis di kompleks Istana Negara dilanda kebakaran hebat, Kamis 21 Maret 2013. Lantai 3 dan 4 gedung itu habis terbakar saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama sejumlah menteri kabinet tengah menggelar rapat terbatas di gedung lain yang berlokasi 50 meter dari kantor Setneg tersebut.
Terkait kebakaran itu, Komisi II Bidang Pemerintahan DPR akan memanggil Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi. “Kami akan minta keterangan dari Mensesneg soal terbakarnya gedung Setneg,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR Arief Wibowo di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 26 Maret 2013.
Arief berpendapat, apapun terdapat kelalaian pihak pengelola dalam peristiwa terbakarnya gedung Setneg. “Kami ingin minta tanggung jawab Setneg. Kami minta Pak Sudi menyampaikan segala hal terkait kebakaran itu dan apa akibat-akibat yang ditimbulkan,” ujar politisi PDIP yang baru diangkat menjadi pimpinan Komisi II menggantikan Ganjar Pranowo yang mundur dari DPR karena menjadi calon gubernur di Pilkada Jawa Tengah itu.
Salah satu yang perlu ditanyakan kepada Mensesneg, menurut Arief, adalah soal pengamanan kantor Setneg dan keamanan dokumen negara yang disimpan di gedung itu.
Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Bidang Pemerintahan Daerah, Velix Wanggai, mengatakan tidak ada arsip yang terbakar dalam kejadian itu karena lantai tiga gedung Setneg yang terbakar memang tidak digunakan untuk beraktivitas kecuali ada rapat kabinet. (eh)
Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua
Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.
