Permadi: Terkendala Bahasa, Studi Banding DPR Tak Berguna

Deklarasi Dewan Penyelamat Negara
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews -
Terpopuler: Daftar Pajak Tahunan Toyota Fortuner, Duel Yamaha Nmax vs Honda PCX Bekas
Politisi Gerindra, Permadi, menilai studi banding anggota Komisi III DPR ke sejumlah negara di Eropa untuk membahas RUU KUHP tidak mendesak dilakukan.

4 Potret Adem Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri setelah Mualaf

Ia menjelaskan jadwal studi banding DPR rata-rata 5-7 hari, dan dengan berbagai agenda maka setiap rapat hanya 30 menit. "Dalam waktu lima hari sampai satu minggu itu banyak sekali yang harus ditemui mereka, paling cuma setengah jam pertemuannya," kata Permadi di Jakarta, Sabtu 23 Maret 2013.
Heru Budi Mengaku Tak Tahu soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Capai Rp 22 M


Singkatnya waktu pertemuan tersebut akan bertambah parah karena berdasarkan penilaiannya, kebanyakan anggota DPR yang melakukan studi banding tidak akan mendapatkan apa-apa karena kendala bahasa. Menurutnya banyak anggota DPR yang tidak bisa dan tidak mengerti bahasa Inggris.


Permadi menyarankan kepada anggota DPR akan lebih baik jika bahan-bahan studi banding yang diperlukan dikirim melalui kedutaan besar Indonesia di negara bersangkutan. Cara ini, lebih baik daripada beramai-ramai datang ke sebuah negara. "Saya mengikuti studi banding puluhan kali, banyak yang tidak mengerti, tidak berani ngomong selama acara," ujarnya.


Jika tujuan keluar negeri adalah untuk mempelajari pembahasan teknis antar parlemen atau mengikuti kongres parlemen internasional, Permadi menyatakan bisa menggunakan teknologi internet yang saat ini telah berkembang dengan baik di Indonesia. Sangat disayangkan jika anggota DPR tidak bisa memanfaatkan internet.


Selain itu, Permadi membeberkan jika DPR studi banding hanya setengahnya saja yang berangkat. Sisanya hanya menitipkan absen agar mendapatkan uang dinas untuk masuk ke kantong masing-masing. Bahkan banyak anggota DPR yang pulang cepat dari yang dijadwalkan. "Ada yang dua hari lalu pulang ataupun hari terakhir baru datang," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya