Gerindra Optimistis Prabowo Menangi Pilpres 2014

Kampanye Mega-Pro
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews – Partai Gerindra optimistis Ketua Dewan Pembinanya, Prabowo Subianto, bakal menang di Pemilu 2013. Meskipun hasil survei terakhir yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia Network menempatkan Prabowo hanya di urutan ketiga capres dengan elektabilitas 19,2 persen – di bawah Megawati Soekarnoputri dan Aburizal Bakrie, keyakinan Gerindra tak goyah.

“Ada yang menempatkan di urutan kedua, ketiga, itu biasa. Tapi di sebagian besar survei, Pak Prabowo selalu nomor satu. Maka kami optimistis beliau menjadi pemenang Pemilu,” kata Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi di sela pelantikan organisasi sayap Partai Gerindra, Batara Nusantara, di Sanur, Denpasar, Bali, Rabu 20 Maret 2013.

Suhardi berpendapat, kepopuleran Prabowo masih di atas kandidat-kandidat lain yang digadang-gadang sebagai calon presiden 2014. Popularitas Prabowo bahkan jauh mengungguli Gerindra.

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

“Popularitas Prabowo terbangun sejak lama. Prabowo populer sejak tahun 70-an. Dia sudah dikenal lebih dari 30 tahun, sedangkan Gerindra baru 5 tahun berdiri,” ujar Suhardi.

Elektabilitas Prabowo yang tinggi itu membuat Gerindra mengusung Prabowo sebagai calon presiden, dan tidak mau menurunkan tawaran sebagai calon wakil presiden seandainya Gerindra nanti berkoalisi dengan partai-partai lain pada Pemilu 2014.

Cawapres Prabowo

Gerindra masih harus menunggu hasil Pemilihan Legislatif 2014 untuk menentukan siapa tokoh yang bakal mereka ambil sebagai pendamping Prabowo sebagai cawapres. Apabila Gerindra memperoleh suara tinggi di Pileg 2014, maka mereka akan mengajukan capres-cawapres tanpa berkoalisi dengan partai lain.

Namun bila perolehan suara Gerindra rendah, maka mereka terpaksa berkoalisi dan mengambil cawapres dari partai lain. Soal Ketua Umum PAN Hatta Rajasa yang dipasangkan sebagai cawapres Prabowo dalam survei LSI Network, Suhardi mengatakan hal wajar.

“Biarkan saja survei. Mereka kan menyurvei sendiri, memasangkan (nama calon) sendiri. Tapi belum tentu yang dipasangkan dalam survei itu nantinya jadi pasangan kami. Karena kami berharap bisa menang mutlak sehingga tak perlu koalisi,” kata Suhardi.

Menurutnya, ada beberapa syarat yang ditetapkan Gerindra bagi cawapres Prabowo. Pertama, sevisi dengan Gerindra. Kedua, memahami dinamika kerakyatan dan konsep ekonomi kerakyatan yang diusung Prabowo. Ketiga, harus bisa melengkapi segala kekurangan yang dimiliki Prabowo. Keempat, bisa ikut mengantarkan Prabowo menjadi pemenang Pilpres. (umi)

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat memberikan keterangan pers Jendral TNI bintang dua gadungan.(B.S.Putra/VIVA)

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024