- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sampai saat ini belum menentukan siapa calon presiden yang bakal mereka usung pada Pemilu 2014. PDIP menyatakan tak ingin tergesa-gesa menetapkan capres karena pencalonan presiden harus lebih dulu melihat hasil Pemilihan Legislatif 2014.
Apapun, sejumlah nama disebut-sebut berpeluang diusung PDIP menjadi capres atau cawapres, termasuk Ketua Fraksi PDIP Puan Maharani yang juga putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun tidak semua kader internal partai setuju bila PDIP memajukan Puan sebagai capres.
Guruh Soekarnoputra yang juga adik Megawati dan paman Puan misalnya, menganggap Puan masih belum cukup pengalaman untuk mengemban jabatan sebagai presiden.
“Menurut saya Puan masih terlalu muda dan belum banyak makan asam garam di dunia politik,” kata Guruh usai bertemu Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa 19 Maret 2013.
Guruh mengatakan walaupun Puan Maharani masih keturunan presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, bukan berarti ia berpeluang besar menjadi Presiden RI.
“Soal negara dan bangsa itu bukan main-main soal trah. Ini untuk rakyat Indonesia. Benar seorang Puan itu keturunannya Bu Mega, putri Soekarno, tapi Puan belum banyak asam garam,” kata Guruh. (umi)