Apakah Megawati Menggandeng JK, Ini Penjelasan Pramono

Wakil Ketua DPR Pramono Anung
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews - Pemilu tinggal setahun lagi. Sejumlah partai politik kini gencar mengatur barisan  hingga ke daerah. Siapa yang bakal menang. Siapa yang kalah. Memang belum bisa diprediksi. Yang bisa jadi rujukan, untuk sementara, adalah hasil jajak pendapat sejumlah lembaga survei.
Rumah Dekat Asrama Brimob di Slipi Dilahap Si Jago Merah, 17 Mobil Pemadam Dikerahkan

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadikan sejumlah survei itu sebagai referensi, meski bukan satu-satunya, dalam mengatur langkah menuju Pemilu 2014. Sebab, kata politisi senior partai itu Pramono Anung, situasi politik terus berubah, yang menyebabkan strategi juga harus dinamis.
TNI Pasti Profesional Tangani Kasus Oknum Diduga Aniaya Anggota KKB Papua

Survei yang digelar LSI Network, dan dilansir ke publik Minggu 17 Maret 2013, memang membawa kabar gembira bagi PDI Perjuangan. Menempatkan
Jokowi Enggak Bahas Pemerintahan Prabowo saat Buka Puasa Bersama Menteri di Istana
Ketua Umum PDIP sebagai capres pada posisi teratas. Sementara partainya menduduki posisi kedua.

"Bu Mega tertinggi dan PDIP kedua, ini bagian dari apresiasi publik terhadap kinerja partai dan performance Bu Mega," kata Pramono di Gedung DPR, Senin 18 Maret 2013.

Meski Megawati nongkrong di pucuk dalam survei itu, tidak otomatis diusung menjadi Capres 2014. Sebab, itu adalah keputusan dan kewenangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai. Kongres dan Rakernas memberi mereka mandat menentukan Capres.

Sembari merasakan kabar gembira soal elektabilitas Megawati itu, DPP kini  berkonsentrasi pada Pemilu Legistaltif. Mempersiapkan daftar calon legislatif untuk diajukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelum tanggal 9 April 2013.

Apakah PDI Perjuangan akan memperhitungkan Jusuf Kalla. Sebab  tingkat elektabilitas Megawati  -Jusuf Kalla, begitu hasil survei LSI Network, tinggi tingkat elektabilitasnya. Soal kemungkinan berduet dengan mantan Wakil Presiden itu, Pramono berujar singkat, "Silakan aja berspekulasi, tapi belum ada keputusan tentang itu. Tapi terserah." 

Dalam survei yang dirilis kemarin itu, Megawati meraih elektabilitas tertinggi sebagai capres dengan perolehan 20,7 persen, di atas Aburizal Bakrie yang mendapat 20,3 persen, Prabowo Subianto 19,2 persen, dan Wiranto 8,2 persen.

Survei LSI Network digelar 1-8 Maret 2013 dan dilakukan di 33 provinsi di Indonesia dengan mengambil 1.200 responden menggunakan metode multistage random sampling. Estimasi kesalahan penyamplingan (margin of error) dalam survei itu sebesar 2,9 persen.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya