Lingkaran Survei: Masyarakat Sedang Hukum Demokrat

Partai Demokrat.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews
Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia
- Lingkaran Survei Indonesia kembali merilis hasil surveinya mengenai anjloknya elektabilitas Partai Demokrat yang berada di angka 11,7 persen. Tingkat penurunan elektabilitas Demokrat itu sebesar 9 persen dibanding hasil perolehan suaranya pada Pemilu tahun 2009, yakni 20,85 persen.

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini

LSI menyimpulkan bahwa masyarakat mulai menghukum Partai Demokrat atas dugaan kasus korupsi berjamaah yang dilakukan partai itu, sebagaimana kesaksian M Nazaruddin.
Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"


"Seperti yang telah berulang kali disampaikan LSI dalam rilis survei-survei sebelumnya, prahara kasus korupsi yang melibatkan banyak petinggi Partai, termasuk Ketua Umum, telah membuat elektabilitas Partai Demokrat terjun bebas," kata peneliti LSI Adjie Alfaraby di kantor LSI, Jakarta, Minggu, 17 Maret 2013.


Penurunan suara Partai Demokrat, menurut Adjie, sudah diperingatkan LSI sejak Juni 2011. Sebab, tingkat elektabilitas Demokrat di Juni 2011 itu telah disalip Partai Golkar. Pada saat itu, Golkar memperoleh 17,9 persen, Partai Demokrat 15,5 persen, dan PDIP 14,5 persen.


Tak sampai setahun kemudian, LSI memberi peringatan kedua kepada Demokrat atas anjloknya suara Partai. Survei pada Februari 2012, Demokrat tidak hanya disalip Golkar, tapi juga PDIP. Golkar memperoleh dukungan 18,9 persen, PDIP 14,2 persen, dan Demokrat 13,7 persen.


"Jika kecenderungan dalam survei itu bertahan sampai Pemilu 2014, Demokrat berpeluang mematahkan tradisi
runner up
(juara kedua) pemenang pemilu pascareformasi, bahwa partai politik yang menjadi pemenang pemilu sebelumnya, menjadi
runner up
pada pemilu berikutnya," kata Adjie.


Pada Pemilu 1999, PDIP adalah pemenang Pemilu, namun menjadi runner up pada Pemilu 2004. Pada Pemilu 2004, Partai Golkar adalah pemenang pemilu, namun menjadi runner up di Pemilu 2009. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya