Survey Empat Lembaga

Hasil Survei Tepis LSI di Bawah Demokrat

VIVAnews - Hasil survey empat lembaga survey yang menempatkan Partai Demokrat dan calon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diurutan teratas menepis anggapan Lembaga Survey Indonesia pimpinan Syaiful Mujani berada di bawah kendali partai Demokrat.
 
Hal ini diungkapkan Sekjen DPP Partai Demokrat Marzuki Ali di kantor Bravo Media Center, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu 11 Maret 2009. "Hasil ini menepis anggapan, Lembaga Survey Indonesia berada dibawah kendali kami," ujar Ali.

Berdasarkan survei yang dilakukan CSIS, Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Pusat Penelitian Politik (P2P) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Pusat Kajian Politik FISIP Universitas Indonesia disebutkan bahwa Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono menempati urutan teratas sebagai partai pemenang pemilu dan calon presiden.
 
Menurut Ali, hasil survei dari empat lembaga itu tidak berbeda jauh dengan hasil survey LSI Syaiful Mujani. Perbedaan mendasar LSI dengan empat lembaga tersebut, lanjut Ali, terletak pada pemilih yang belum memutuskan pilihannya. Sehingga, banyak suara yang dialokasikan ke beberapa partai, termasuk partai Demokrat.
 
Ali berharap, hasil survey belakangan ini akan menjadi kenyataan pada waktunya nanti. "Insya Allah, hasilnya sesuai dengan hasil survey," ucapnya.
 
Dari hasil survey empat lembaga survey CSIS, LP3ES, LIPI, dan Puskapol UI siang tadi menyebutkan, partai Demokrat menempati urutan teratas dengan 21,5 persen PDIP 15,21 persen, Partai Golkar 14,27 persen. Diikuti PPP dengan 4,15 persen, PKS 4,07 persen, PKB 3,25 persen, PAN 2,91 persen, dan Gerindra 2,62 persen.
 
Selain itu, Susilo Bambang Yudhoyono masih menjadi capres terkuat dengan 46 persen, diikuti Megawati 17 persen, Sri Sultan 4,7 persen, Prabowo Subianto 4,6 persen. Ketua Umum Hanura Wiranto menempati urutan kelima dengan 3,6 persen, Amien Rais 2,2 persen, Hidayat Nur Wahid 2,1 persen, dan Jusuf Kalla 1,9 persen.

Momen Ketua MK Semprot Kuasa Hukum KPU yang Puji-puji Hasyim Asy'ari
Presiden Joko Widodo.

Jokowi Imbau Warga Mudik Lebih Awal, Jumlahnya Naik 56 Persen

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat yang hendak mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah/2024 harus lebih awal, karena jumlah pemudik tahun ini men

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024