- konsultankreatif.com
VIVAnews - Anggota Tim Pengawas (Timwas) kasus skandal korupsi Bank Century menemui mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum di rumahnya, di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin pagi, 4 Maret 2013.
Anggota tim kecil yang terdiri dari sembilan legislator lintas fraksi tersebut dipimpin Fahri Hamzah, politikus Partai Keadilan Sejahtera.
Sudah empat anggota yang datang, antara lain, Fahri Hamzah, Hendrawan Supratikno (PDI Perjuangan), Syarifuddin Suding (Hanura), dan Ahmad Yani (PPP).
Fahri mengatakan, pihaknya akan menggali informasi baru dari Anas sebagai mantan Ketua Umum Partai Demokrat dan mantan Ketua Fraksi Demokrat DPR RI. Hal itu dilakukan karena usul pemanggilan Anas ke DPR ditolak, karena itu tim berinisiatif bertemu langsung dengan yang bersangkutan.
"Ada satu hal lain lagi yang perlu diketahui bahwa Mas Anas Ketua Fraksi Demokrat dalam angket Century. Di rapat itu peran beliau cukup signifikan. Saya punya obrolan-obrolan yang mau ditanyakan lagi ke beliau," ujar Fahri sebelum masuk ke rumah Anas.
Posisi Anas sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, menurut Fahri, pasti mengetahui banyak hal seputar skandal korupsi uang negara senilai Rp6,7 triliun itu.
Anas juga diyakini dapat memberikan informasi seputar perubahan sikap Fraksi Partai Demokrat yang semula menolak tapi kemudian mendukung penggunaan hak angket dalam kasus Century.
"Beliau terlibat dalam pengertian Ketua Fraksi karena dia tahu, bagaimana perubahan sikap Demokrat dulu menolak angket, lalu mendukung, diutus beberapa orang termasuk Anas. Anas jadi Ketua Poksi dalam angket. Dia mantan anggota Pansus Angket," jelasnya.
Fahri menambahkan, kedatangan tim kecil itu memang bersifat informal dan hanya silaturahmi biasa. Tetapi, apabila dalam pertemuan tersebut diperoleh informasi baru, Timwas akan memanggil secara resmi Anas Urbaningrum ke DPR untuk dimintai keterangan yang lebih terinci.
Hendrawan Supratikno membenarkan bahwa pihaknya menemui Anas baru sebatas pertemuan informal. Jika Anas memiliki data dan informasi yang baru dan penting untuk ditindalanjuti, Timwas secepatnya melakukan pemanggilan.
"Apakah info yang dimiliki (Anas) layak ditindaklanjuti, kami akan nilai kualitasnya. Kalau infonya spesifik seperti (yang dimiliki) Pak Antasari (mantan Ketua KPK), kami akan tindak lanjuti," kata politikus PDI Perjuangan itu.
Belum dipastikan anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI yang akan hadir dalam pertemuan dengan Anas itu. Namun, Fahri mengatakan kemungkinan Didi Irawadi. "Demokrat saya nggak tahu datang atau nggak, biasanya Didi (Irawadi)." (sj)
Narkoba Disamarkan Sebagai Susu! Pelajar Ditangkap di Bandara
Seorang pria kewarganegaraan Inggris ditangkap setelah kedapatan menyelundupkan kokain yang disamarkan sebagai susu saat ia tengah keluar dari Kolombia.
