- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono angkat bicara mengenai penetapan tersangka mantan ketua umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum oleh KPK. Anas diduga terlibat dalam kasus korupsi Hambalang.
"Menyangkut apa yang terjadi berkaitan dengan dinamika dan politik, 10 hari terakhir ini. Ini pernyataan saya, setelah 9 hari tidak mengeluarkan pernyataan apapun. Dari dulu saya memilih untuk tidak reaktif dari pernyataan yang tidak diperlukan," ujar SBY dalam jumpa pers di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma sebelum melakukan kunjungan kerjasama ke Jerman dan Hungaria, Minggu 3 Maret 2013.
Selama sembilan hari belakang ini, kata SBY, dirinya sudah mengikuti dan memantau dinamika politik saat ini. Dinamika tersebut, diduga berasal dari elit politik dan kelompok tertentu.
Yang memicu itu semua, kata dia, ditetapkannya Anas sebagai tersangka oleh KPK yang berujung pengunduran diri Anas dari kursi ketua umum Partai Demokrat.
Akibat itu terjadi masalah di mana puncaknya merapat ke ranah politik dan sekarang campur aduk politik dan hukum. "Pandangan saya kalau urusan hukum saya berharap Anas untuk fokus dan bersiap diri untuk menghadapi proses hukum oleh KPK, di situ Anas bisa melakukan sesuatu yang bisa dilakukan oleh tim pengacara," jelas dia.
SBY menambahkan, tentu KPK tidak akan menyatakan bersalah, manakala proses pengadilan Anas dinyatakan tidak bersalah. "Mudah-mudahan Anas bebas dari dakwaan. Pendek kata kita serahkan kepada proses hukum karena itu amanat konstitusi," katanya. (umi)
Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan
Menurut Syifa Hadju, setiap orang dalam sebuah hubungan pasti akan belajar menerima kekurangan pasangan masing-masing.
