Ini Deretan Tokoh dan Politisi yang Sambangi Anas

Anas Urbaningrum dikunjungi Akbar Tandjung
Sumber :
  • Antara/ Ridhwan Ermalamora Siregar
VIVAnews
Lupa Jalan ke Hotel, Jemaah Bisa Minta Bantuan Petugas Haji di Masjid Nabawi
– Rumah Anas Urbaningrum di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, seminggu terakhir ini tak pernah sepi. Rumah itu bahkan semakin ramai ketika Anas mengumumkan berhenti dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Sabtu 23 Februari 2013, sehari sesudah Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan status tersangka atas dirinya.

Ratusan Emak-emak Tangerang Ikut Senam Cegah Osteoporosis

Mulai dari tokoh nasional, politisi senior berbagai partai, kader Demokrat daerah, sampai kader-kader Himpunan Mahasiswa Islam tempat Anas berkiprah hingga ini, tampak meramaikan rumah tersangka gratifikasi kasus Hambalang itu. Mereka memberikan dukungan moral bagi Anas di tengah hujatan dan cacian publik yang diarahkan pada mantan Ketua Umum Pengurus Besar HMI itu.
Penting, Jemaah Haji Harus Kenakan Kartu Identitas Agar Mudah Dikenali Saat Tersesat


Siapa saja tokoh yang menyambangi Anas di kediamannya itu?

1. Mahfud MD , Ketua Mahkamah Konstitusi sekaligus Ketua Presidium Korps Alumni HMI (KAHMI)
Mahfud datang sebagai perwakilan Presidium KAHMI. Ia mengatakan, Presidium KAHMI akan memberikan bantuan hukum bagi Anas. “Anas itu adik saya, yunior saya, sebab itu saya berempati dan bersimpati. Tapi urusan hukum yang membelit Anas harus tetap jalan,” kata Mahfud.

Ketua MK itu mengatakan, siapapun pelaku kasus korupsi tak bisa diampuni. “Saya termasuk orang yang keras. Pokoknya kalau sudah korupsi, jangan diampuni. Apakah Anas atau bukan, sikat saja,” ujar Mahfud. Maka, pendampingan hukum KAHMI terhadap Anas bukan untuk menutupi kasus korupsi yang disangkakan KPK terhadap Anas, melainkan untuk meluruskan duduk perkaranya.


2.
Hary Tanoesoedibjo
, pengusaha dan politisi Hanura.

Tanoe menyatakan keprihatinannya atas kasus yang menimpa Anas. “Mas Anas ini sahabat saya. Beliau kena musibah, maka saya prihatin. Saya hanya ingin memberikan dukungan moril agar beliau tetap sabar, tegar, dan profesional dalam menjalani masalah yang ia hadapi,” kata mantan Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem itu.


Tanoe yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura itu mengatakan, tak ada muatan politis dalan kunjungannya ke Anas. Meski demikian, belakangan muncul kabar bahwa Anas kini mulai aktif di organisasi kemasyarakatan yang baru dideklarasikan Tanoe, Persatuan Indonesia (Perindo).


Anas bahkan disebut-sebut berlibur ke Batam hari Minggu kemarin, 25 Februari 2013, untuk memenuhi undangan Tanoe. Namun hal itu dibantah oleh salah satu loyalis Anas di Demokrat, Irvan Gani. “Anas di Batam hanya refreshing, tak ada urusan dengan Perindo,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat DKI Jakarta itu.


3.
Yuddy Chrisnandi
, politisi Hanura dan anggota KAHMI.

Anggota DPR periode 2004-2009 inilah yang paling membawa kabar mengejutkan usai menemui Anas di Duren Sawit. Ia mengatakan Anas akan mengungkap soal skandal Bank Century merugikan keuangan negara hingga Rp6,7 triliun. “Soal Century itu termasuk dalam ‘halaman berikutnya’ yang dimaksud Anas. Anas termasuk pionir yang akan membongkar skandal Century,” kata Yuddy.


Politisi muda itu mengatakan, di rumah Anas itu, ia melakukan perbincangan enam mata dengan Anas dan Wakil Ketua PR Priyo Budi Santoso dalam sebuah ruangan tertutup. Century adalah salah satu yang mereka bahas. Namun tak hanya itu, Yuddy juga membawa sedikit misi politik untuk Anas.


Mantan politisi Golkar itu menawarkan Anas untuk bergabung dengan Partai Hanura tempatnya berkiprah kini. “Daya tarik Anas itu hebat. Personalitasnya kuat, mampu mengalahkan hegemoni elit-elit lain di Demokrat,” kata Yuddy. Ia menyebut Anas sebagai salah satu dari sedikit figur muda yang berhasil melawan dominasi kalangan tua di Partai Demokrat.


“Di macam-macam event Demokrat, dia selalu digoyang, tapi tidak mempan. Baru melalui masalah hukum ini dia tersingkir,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura itu.  Yuddy mengatakan amat memahami pribadi, kapasitas, dan sepak terjang Anas di dunia politik. Itulah sebabnya ia mengincar Anas.


“Tapi ketika saya bilang, ‘Mas Anas, kalau begitu masuk Hanura saja,’ dia cuma senyum-senyum,” ujar Yuddy. Meskipun demikian, kata dia, tak ada yang mustahil dalam politik. “Salalu ada kemungkinan. Saya memang berharap Anas bisa ke Hanura,” kata Yuddy.


4.
Priyo Budi Santoso
, Wakil Ketua DPR, politisi Golkar, dan anggota KAHMI.

Priyo mengunjungi Anas sebagai sahabat. “Saya memberikan empati sebagai kawan agar dia tetap tabah. Saya katakan, Mas Anas tidak sendirian,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar yang satu generasi dengan Anas di HMI itu.


Namun Priyo membantah membahas skandal Century bersama Anas dan Yuddy Chrisnandi. “Tidak sama sekali,” kata dia. Priyo mengatakan, ia memang sempat menanyakan soal ‘lembaran berikutnya’ yang dimaksud Anas di pidatonya, namun Anas hanya tertawa dan tak menjawab pertanyaan itu.


5.
Akbar Tandjung
, politisi senior Golkar dan Ketua Majelis Penasihat KAHMI.

Akbar bertandang ke Duren Sawit sebagai senior Anas di HMI. Ia menyemangati Anas untuk terus maju sesulit apapun situasi dan rintangan yang ada di depannya. Akbar juga mengenang masa sulitnya di dunia politik pada era reformasi. Ketika itu Golkar dicaci-maki dan ia mendapat sandungan kasus hukum.


Namun pada akhirnya badai itu berlalu. “Sekarang saya bisa menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Golkar. Padahal lima atau enam tahun lalu orang menganggap saya sudah habis, dan memang saat itu saya mati secara politik,” kata Akbar.


Oleh sebab itu Akbar menitipkan satu pesan kepada Anas mengutip perkataan mendiang Perdana Menteri Inggris Winston Churchill. “Dalam kehidupan, Anda dibunuh sekali, mati. Tapi dalam politik, Anda dibunuh beberapa kali, akan bisa bangkit kembali,” kata Akbar.


6.
Yorrys Raweyai
, anggota DPR dan politisi Golkar.

Sama seperti sahabat Anas lainnya, Yorrys bersimpati kepada Anas. Menurutnya, tak ada teman-teman baik Anas yang tak bersimpati dengan keadaan Anas saat ini. Di mata Yorrys, Anas adalah tokoh muda yang berprestasi. Yorrys sendiri mengenal Anas sejak dia aktif di KNPI.


7.
Kader-kader Demokrat

Tak terhitung banyaknya kader-kader Demokrat dari berbagai daerah yang telah mengunjungi Anas. Beberapa bahkan menginap berhari-hari di rumah Anas untuk mendampingi mantan ketua umumnya itu. Salah satu di antara mereka, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Cialcai, Tridianto, bahkan kini mundur dari Demokrat.


Tentu tak semua sepakat dengan tindakan Tridianto. Deklarator dan pendiri Demokrat yang juga menyambangi Anas, Marcus Silano, mengatakan masalah yang dihadapi Demokrat tidak dapat diselesaikan dengan mundur. “Kader yang mundur itu pengkhianat,” kata Marcus di kediaman Anas.


8. Masih banyak tokoh-tokoh lain yang silih berganti mengunjungi rumah Anas di Duren Sawit itu, antara lain politisi PKS
Misbakhun
yang juga merupakan inisiator hak angket Bank Century, politisi PAN
Viva Yoga Mauladi
yang juga Presidium KAHMI, dan mantan Ketua BPK
Anwar Nasution
. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya