Timwas Century Akan Panggil Anas Urbaningrum

Rapimnas Partai Demokrat
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Tim pengawas kasus Bank Century akan memanggil mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, terkait kasus bailout bank tersebut. Sebab Anas diduga kuat mengetahui seluk beluk kasus ini.
Hobi Lari, Politisi Golkar Misbakhun Capai Finis di London Marathon 2024

"Kami berencana juga mengorek keterangan dari mas Anas. Sebab, menurut pernyataan Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat (M. Rahmat), Anas cukup banyak mengetahui informasi tentang Century. Kemudian pak Yuddy Chrisnandi juga sudah memperkuat itu," kata anggota Tim Pengawas Century, Hendrawan Supratikno, di Gedung DPR Selasa 26 Februari 2013.
Real Madrid Vs Barcelona Seperti Final LaLiga

Anas dinilai mengetahui kasus Century ini sebab dia merupakan salah satu petinggi di partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu. Tak hanya itu, saat ini, tim tersebut juga telah memiliki data mengenai keterlibatan pihak tertentu.
MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, PPP Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

"Bahkan sebelum mas Anas menyampaikan itu kami sudah punya informasinya. Tapi kan sekarang kalau petinggi partai yang bersangkutan yang menyampaikan kan bagus," ujar dia.

Lalu kapan Anas akan segera dipanggil? "Harusnya lebih cepat lebih baik. Tapi kan pak Gita Wirjawan kan sudah dijadwalkan tanggal 6 Maret. KPK tanggal 13 Maret," ujar Hendrawan.

Yuddy mendatangi rumah Anas di Duren Sawit Jakarta Timur Minggu 24 Februari 2013. Di sana, ia berbicara enam mata di sebuah ruangan tertutup bersama Anas dan Priyo Budi Santoso, politisi Golkar dan Wakil Ketua DPR yang juga kader HMI.

Mereka berenam membicarakan banyak hal dalam perbincangan itu. Salah satunya tentang skandal Bank Century yang merugikan keuangan negara hingga Rp6,7 triliun. “Soal Century itu termasuk dalam ‘halaman berikutnya’ yang dimaksud Anas,” kata mantan politisi Golkar itu di Jakarta, Senin 25 Februari 2013.

Seperti diketahui, dalam konferensi pers pengumuman berhentinya dari Demokrat, Anas mengatakan status tersangka yang disematkan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadapnya bukan akhir dari segalanya.

“Ini baru permulaan. Ini baru sebuah awal dari langkah-langkah besar. Ini baru halaman pertama. Masih banyak hal lainnya yang akan kita buka bersama untuk kebaikan bersama. Saya berkomitmen dan berikhtiar untuk memberikan sesuatu yang berharga bagi masa depan demokrasi kita. Ini bukan tutup buku, tapi pembukaan halaman pertama. Saya yakin halaman berikutnya akan bermakna bagi kepentingan kita bersama,” kata Anas, Sabtu 23 Februari 2013.

Namun, Yuddy menolak merinci pembicaraan skandal Century antara dia, Anas, dan Priyo. “Bolanya sekarang ada di Priyo sebagai Wakil Ketua DPR. Anas termasuk pionir yang akan membongkar skandal Century senilai Rp6,7 triliun,” kata Yuddy.

Seperti diketahui, Priyo juga merupakan Ketua Tim Pengawas Kasus Bank Century bersama pimpinan DPR lainnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya