- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews – Majelis Tinggi Demokrat sementara ini telah menetapkan empat pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum setelah Anas Urbaningrum berhenti dari Demokrat. Mereka adalah Wakil Ketua Umum Max Sopacua, Jhonny Allen Marbun, serta Sekjen Ibas Yudhoyono, dan Direktur Eksekutif Toto Rianto.
Belum diketahui kapan Partai Demokrat akan menunjuk pengganti tetap Anas sebagai Ketua Umum. Namun mantan Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat, M Rahmat yang juga baru mundur dari Demokrat, mengatakan kemungkinan besar Marzuki Alie akan mengisi posisi Ketua Umum yang ditinggalkan Anas.
“Kalau dilihat dari kandidat yang maju pada Kongres Demokrat dahulu, Marzuki paling berpeluang. Selama ini penetapan Ketua Umum melalui Kongres,” kata Rahmat di gedung DPR RI, Jakarta, Senin 25 Februari 2013.
Seperti diketahui, ada tiga kandidat yang bertarung di bursa Ketua Umum Demokrat pada Kongres Demokrat tahun 2010. Mereka adalah Anas Urbaningrum, Marzuki Alie, dan Andi Mallarangeng. Dari ketiga kader itu, Anas dan Andi Mallarangeng kini tak aktif lagi di Demokrat setelah keduanya ditetapkan Komisi Pemebrantasan Korupsi sebagai tersangka kasus Hambalang. Dengan demikian, hanya Marzuki yang tersisa.
Rahmat mengatakan, siapapun yang nanti terpilih menjadi Ketua Umum Demokrat, ia haris benar-benar menguasai kader-kader di lapisan bawah Partai Demokrat. “Ketua Umum baru harus kuat di akar rumput. Itu syarat mutlak dalam memimpin partai. Ketika dia kuat di atas tetapi lemah di grass root, artinya dia tidak menguatkan pondasi partai. Selama ini dukungan akar rumput ke Mas Anas sangat baik,” ujar dia.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sendiri telah menyatakan putranya yang juga Sekjen Demokrat, Eddhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), tak akan menggantikan Anas sebagai Ketua Umum. Hal itu diungkapkan oleh Marzuki Alie.
“Pak SBY bilang, Mas Ibas akan melaksanakan tanggung jawabnya sebagai Sekjen Demokrat sampai tahun 2014,” kata Marzuki. Dengan demikian, lanjutnya, apabila Kongres Luar Biasa Partai Demokrat digelar untuk memilih Ketua Umum baru, nama Ibas sudah pasti tidak akan dicalonkan.(sj)
ODGJ Ngamuk di Cengkareng Mau Tikam Kakanya Sendiri, Ternyata Kabur dari Dinsos
Seorang pria berinisial A yang merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, mengamuk hingga nyaris menikam keluarganya sendiri. Untung
