Survei LSJ: Golkar Teratas dan Berpeluang Menangi Pemilu

Kampanye Partai Golkar.
Sumber :
  • Yuliseperi

VIVAnews – Partai Golkar masih memuncaki peringkat elektabilitas partai politik di Indonesia. Hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menempatkan Golkar di posisi teratas dengan persentase elektabilitas 18,9 persen.

PDIP membuntuti di bawahnya dengan elektabilitas 16,8 persen. Sementara Partai Gerindra yang pada Pemilu 2009 tercecer di posisi kedelapan, menurut survei LSJ kali ini mencapai tingkat elektabilitas 10,3 persen dan menduduki posisi ketiga.

Berikutnya, di posisi keempat hingga ketujuh ditempati Partai Demokrat 6,9 persen, Partai Hanura 5,8 persen, Partai Nasdem 4,5 persen, PKS 2,6 persen, PAN 2,5 persen, PPP 2,4 persen, dan PKB 1,8 persen.

“Jika mengacu pada hasil survei dari berbagai lembaga riset lainnya, peluang Partai Golkar untuk memenangkan Pemilu 2014 cukup terbuka,” kata peneliti senior LSJ Rendy Kurnia dalam pemaparan hasil survei LSJ di Jakarta, Selasa 19 Februari 2013.

Meski begitu, elektabilitas Partai Golkar tidak selaras dengan elektabilitas Aburizal bakrie, calon presiden yang diusung partai berlambang beringin itu. Sang Ketua Umum Golkar berada di posisi kelima dengan elektabilitas 8,7 persen. Ia berada di bawah Jokowi yang memperoleh elektabilitas 18,1 persen, Prabowo Subianto 10,9 persen, Wiranto 9,8 persen, dan Jusuf Kalla 8,9 persen.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Riset dan Opini Publik Seluruh Indonesia, Umar S. Bakry, menilai wajar bila elektabilitas Partai Golkar ada di peringkat teratas. Pasalnya, Golkar punya organisasi partai yang rapi dan tertata baik. Ini ditambah dengan faktor terpuruknya beberapa partai lain karena kasus korupsi seperti Partai Demokrat dan PKS.

Sayangnya, Golkar dinilai tidak memiliki tokoh pemimpin yang mumpuni dan dianggap layak oleh masyarakat untuk menjadi capres. “Golkar itu manajemennya memang bagus, tapi national leader-nya langka,” kata Umar.

Fenomena Golkar, ujar Umar, termasuk unik dalam dunia survei. Partai bekas penguasa Orde Baru itu selalu eksis, bahkan menempati tiga besar dalam survei ataupun perolehan suara di pemilu. Penyebab utamanya adalah manajemen organisasi partai yang mapan.

Survei LSJ digelar tanggal 9-15 Februari 2013 di 33 provinsi di Indonesia dengan jumlah responden 1.225. Populasi survei adalah seluruh penduduk Indonesia yang telah memiliki hak pilih, yaitu berusia 17 tahun ke atas atau belum 17 tahun tapi sudah menikah. Margin of error survei sekitar 2,8 persen pada level of conficence 95 persen. (eh)

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa
Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024