- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla, menilai solusi terbaik untuk mengatasi jebloknya elektabilitas Partai Demokrat saat ini adalah segera menonaktifkan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum. Soalnya, nama Anas terus disebut-sebut terlibat dalam berbagai kasus korupsi besar dan menjadi faktor yang sangat mempengaruhi elektabilitas Demokrat.
"Terus terang kalau kita lihat survei Saiful Muzani Researh & Consulting (SMRC), meskipun ada banyak faktor, tapi ada satu titik utama yang tidak bisa dihindari, yaitu Ketua Umum Demokrat terkena tuduhan-tuduhan korupsi," kata Ulil kepada VIVAnews, Selasa 12 Februari 2013.
Menurut Ulil, Partai Demokrat saat ini sedang dihukum oleh publik karena berbagai tuduhan korupsi yang dilontarkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin kepada Anas. Ini termasuk kasus proyek Hambalang maupun kasus korupsi wisma atlet. Nazaruddin sendiri luas dikenal sebagai mantan orang kepercayaan Anas.
Ulil Abshar Abdalla
"Langkah untuk menonaktifkan Mas Anas, menurut saya bukan tergantung apakah Mas Anas sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atau belum. Ini harus segera dilakukan," kata tokoh muda NU ini. "Pidana itu domainnya KPK, tapi Demokrat saat ini harus mengambil langkah politik, yakni mengganti orang yang menjadi pokok tuduhan korupsi. Menurut saya, mengganti Mas Anas menjadi penting karena harus ada tindakan dari dalam Partai Demokrat yang menunjukkan bahwa partai harus segera diselamatkan."
Setelah menonaktifkan Anas, Ulil menyarankan agar Majelis Tinggi yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono segera mengangkat tokoh yang mampu mengangkat kembali citra dan elektabilitas partai.
Siapa?
"Sepenuhnya saya percaya pada Pak SBY. Tapi, aspirasi saya sebagai pengurus DPP dia adalah orang yang harus bisa dipercaya untuk mengembalikan citra partai, baik dari internal partai, menteri dari Demokrat, ataupun tokoh lain. Atau bilamana perlu, dari luar partai yang dianggap bisa mengerek kembali reputasi partai," tuturnya.
Ulil mengatakan ini adalah pendapatnya secara personal, sebagai pengurus DPP Partai Demokrat. Meski demikian, dia memastikan ada banyak pihak di kalangan internal Demokrat yang memiliki pandangan yang sama dengan dirinya. Mereka juga ingin agar Anas Urbaningrum segera dinonaktifkan. "Banyak yang sepakat dengan saya soal ini," kata Ulil. (kd)
Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng
Penggemar drama Korea bersiaplah untuk menyambut kehadiran dua bintang top dalam sebuah kisah sejarah yang menggugah. Gong Yoo dan Song Hye Kyo, dua nama besar di Korea.
