ARB: Golkar Siap Terima Kader Partai Tak Lolos Verifikasi

Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau ARB, mengatakan partai yang dipimpinnya siap menerima kader atau anggota partai politik yang tak lolos verifikasi faktual sebagai peserta Pemilu tahun 2014. Namun, Aburizal mengingatkan bahwa yang diterima adalah perorangan kader atau anggota parpol itu, bukan parpolnya sebagai sebuah institusi.

Karena itu, Aburizal menolak menggunakan istilah merger atau penggabungan dua atau lebih parpol ke parpol lainnya. Sebab, jika menggunakan istilah penggabungan berarti terjadi penyatuan dua atau lebih organisasi parpol.

"Jadi, bukan partainya, tapi anggota-anggotanya," ujar Aburizal kepada wartawan seusai mengikuti Rapat Pleno Terbuka dengan agenda Pengundian Nomor Urut Partai Politik Peserta Pemilu tahun 2014 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Senin, 14 Januari 2014.

Meski begitu, pria yang akrab disapa Ical itu, mengajukan sejumlah syarat bagi kader atau anggota parpol lain yang berniat masuk Golkar. Di antaranya, memiliki kesamaan ideologi, visi-misi, dan program dengan Partai Golkar. Selain itu, mereka juga harus mengikuti serangkaian pelatihan dan pengkaderan, sebagaimana kader Golkar lainnya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin mengungkapkan sedikitnya ada tiga partai politik yang akan bergabung dengan partai Golkar.  Namun, Golkar masih merahasiakan ketiga nama parpol itu.

Penyebabnya, Partai Golkar menghormati kesempatan bagi parpol-parpol itu untuk mengajukan keberatan atas penetapan KPU yang hanya meloloskan 10 parpol peserta Pemilu 2014. Lagi pula proses lobi-lobi antar pimpinan parpol masih terus dilakukan.

Khusus mengenai penyusunan daftar calon legislator (caleg), menurut Nurul, Golkar mempunyai syarat yang cukup ketat. Para kader dari parpol yang tak lolos verifikasi KPU yang nantinya bergabung dengan Golkar, tidak serta-merta bisa masuk daftar caleg. Mereka, sama seperti kader Golkar lainnya, harus melewati seleksi dengan mempertimbangkan beberapa syarat.

"Di antaranya, mereka harus memiliki ketokohan; memiliki selling point (nilai jual), bisa menjadi daya tarik bagi pemilih, dan tentu harus sejalan dengan ideologi, platform, visi-misi dan program Golkar," tutur anggota Komisi II DPR tersebut. (kd)

Polisi Benarkan Yudha Arfandi Lakukan Kekerasan ke Tamara, Sudah Dilaporkan?
Ojol Bawa 10 Ribu Butir Ekstasi

Ojol Tertangkap Basah Bawa 10 Ribu Butir Ekstasi, Ngaku Disuruh Residivis di Thailand

Seorang driver ojek online (ojol) berinisial HJL ditangkap Direktorat Narkoba Bareskrim Polri usai membawa 10 ribu butir ekstasi

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024