- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Nama Sutan Bhatoegana sempat digadang-gadang jadi calon gubernur Sumatera Utara. Tapi, Partai Demokrat lebih memilih pasangan Amri Tambunan-RE Nainggolan untuk bertarung di Pilkada Sumut 2013. Berhembus kabar, Sutan kecewa karena partai tidak merestui dirinya.
Sutan yang kini menjabat sebagai ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat itu membantah dirinya kecewa. "Enggak ngambek, biasa saja. Kan saya ikutin keputusan partai, dan partai memilih Amri dan RE. Saya mendukung penuh keduanya di Pemilukada Sumut ini," kata dia, Jumat 16 November 2012.
Dia juga membantah kabar dualisme di tubuh Demokrat dalam pemilihan cagub Sumut. Dia menjelaskan bahwa partainya menjadikan hasil survei sebagai pertimbangan dalam mengusung pasangan Amri-RE Nainggolan.
"Kami satu suara untuk Amri dan RE Nainggolan. Dan itu sudah pasti, buktinya sudah mendaftar dan memenuhi syarat dari KPU. Kalau begini sudah jelas, masuk barang itu," ujar Sutan yang juga hadir di kantor KPU Sumut.
"Jadi, jangan juga pikir saya ngambek, karena tak dapat restu. Bagi saya, sama saja itu, karena kami sesama kader Demokrat pastinya saling dukung," ungkapnya.
Senada dengan Sutan, Ketua DPD Demokrat Sumut, HT Milwan, juga mengaku partai satu suara. Dia pun membantah pemberitaan yang menyebut dirinya tak mau meneken pencalonan pencalonan Amri-RE lantaran lebih menjagokan calon lain.
"Tidak benar itu, buktinya saya hadir di sini dan pasangan sudah mendaftar. Artinya, kami DPD mendukung penuh pasangan ini," tegasnya. (art)
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
