Disebut Peras BUMN, Idris Laena Buka-bukaan Hari Ini

Ketua DPR ucapkan selamat untuk legislator baru Idris Laena
Sumber :
  • Antara/ Deni

VIVAnews - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Golkar, Idris Laena, akan memberikan keterangan pers untuk mengklarifikasi tudingan pemerasan yang dilakukan dirinya kepada perusahaan Badan Usaha Milik Negara. Klarifikasi ini untuk meluruskan tuduhan-tuduhan yang terus dialamatkan kepada anggota DPR dari daerah pemilihan Riau ini.

"Hari ini, saya akan memberikan keterangan di press room DPR," kata Idris Laena dalam pesan singkat kepada VIVAnews, Kamis 8 November 2012. Rencananya, Idris akan buka-bukaan sekitar pukul 11.00 WIB.

Nama Idris disebut sebagai salah satu oknum anggota Dewan yang dilaporkan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, ke Badan Kehormatan DPR. "Nanti jam 11.00," kata Idris.

Meski akan memberi keterangan pers di DPR, Idris belum akan memberikan klarifikasi ke Badan Kehormatan DPR. Menurut Ketua Badan Kehormatan DPR, M Prakosa, hari ini tidak ada rencana pemanggilan anggota Dewan yang namanya dilaporkan Dahlan Iskan.

"Tidak. Hari ini tidak ada agenda pemanggilan apa pun," ujar M Prakosa kepada VIVAnews.

Lupa Jalan ke Hotel, Jemaah Bisa Minta Bantuan Petugas Haji di Masjid Nabawi

Pemanggilan atau undangan kepada anggota Dewan yang dilaporkan Dahlan Iskan akan dimulai setelah masa reses berakhir. "Nanti usai reses," ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Dahlan sudah menyerahkan sisa nama anggota Dewan yang diduga melakukan pemerasan kepada sejumlah perusahaan BUMN. Surat laporan itu tak diserahkan Dahlan secara langsung. Tapi, melalui stafnya, Kepala Biro Hukum Kementerian BUMN, Hambra Samal, petang kemarin.

Daftar nama itu terbungkus amplop cokelat kecil lengkap dengan cap resmi dan kop surat bertuliskan "Kementerian Badan Usaha Milik Negara". Surat bernomor SR-632/MBU/2012 tertanggal 7 November 2012. Total, Dahlan sudah menyerahkan delapan nama kepada Badan Kehormatan DPR. (art)

Agnez Mo

Terpopuler: Kata CEO Starbucks Soal Agnez Mo Dikecam, Gaya Busana BCL Ramai Dikritik

Mulai dari CEO Starbucks yang mengomentari para selebriti yang dikecam termasuk Agnez Mo, yang keciduk minum kopi yang diboikot, Ria Ricis yang tak pernah sepi pembaca.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024