- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews – Tim verifikasi Komisi Pemilihan Umum menyatakan Partai Hanura masih harus melengkapi satu poin persyaratan verifikasi faktual terkait kuota 30 persen keterwakilan perempuan dalam kepengurusan partai.
Ini karena enam perempuan pengurus Partai Hanura tidak hadir dalam verifikasi faktual yang digelar KPU di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura, Senin 5 November 2012.
“Dari 27 orang perempuan pengurus Hanura, yang hadir baru 21 orang, sedangkan 6 lagi izin tidak hadir,” kata Ketua Tim Verifikasi, Sigit Pamungkas.
Menanggapi kurang lengkapnya poin persyaratan verifikasi faktual itu, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengatakan pihaknya sudah melakukan langkah maksimal untuk bisa menghadirkan para pengurus partai, khususnya pengurus perempuan, dalam verifikasi faktual itu.
“Tapi kan pengurus kami ada juga yang tokoh-tokoh. Mereka ada yang izin kerja dan tugas ke luar kota atau ke luar negeri. Kami juga tidak bisa memaksakan karena mereka harus melaksanakan tugas mereka itu,” kata Wiranto kepada VIVAnews.
Kendati demikian, Wiranto yakin Partai Hanura akan lolos dalam tahap verifikasi faktual ini. Pasalnya, data-data administrasi yang diserahkan partainya ke KPU sudah kuat.
“Kepengurusan inti, domisili, dan 30 persen perempuan secara administrasi sudah kuat sebenarnya. Jangan khawatir, kami tidak mungkin tidak lolos. Hanura pasti lolos,” kata dia.
Wiranto pun memerintahkan kepada enam pengurus perempuan yang tidak bisa hadir Senin kemarin untuk segera datang ke kantor KPU guna melapor diri. “Mereka akan segera melapor ke KPU,” ujarnya. (umi)