- Antara/ Dian Dwi Saputra
VIVAnews - Anggota Komisi VII DPR, Sutan Batoegana, meminta agar pernyataan yang disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Dipo Alam terkait laporan Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan dibuktikan.
Dahlan disebutkan mengadu ke Dipo bahwa ada legislator yang peras perusahaan BUMN. "Saya khawatir ada yang ingin membentrokkan antara Dahlan Iskan dengan DPR," kata Sutan, Kamis 25 Oktober 2012.
Sutan juga menilai isi laporan Dahlan pun perlu dibuktikan, apa benar seperti yang diberitakan sejumlah media massa bahwa perusahaan-perusahaan BUMN diperas anggota DPR. Jika pesan yang disampaikan Dahlan benar, kata Sutan, seharusnya diungkap siapa oknum DPR yang memeras perusahaan-perusahaan BUMN. "Siapa yang memeras itu."
Lalu apakah DPR akan meminta klarifikasi kepada Dahlan Iskan? "Ya tergantung teman-teman DPR, kalau saya pribadi enggak perlu kalau hanya membahas yang tidak produktif. Bagi saya ada fakta baru bicara," kata politisi asal Fraksi Demokrat itu.
Sebelumnya diberitakan Dahlan Iskan telah melapor kepada Seskab terkait Surat Edaran 542 yang berisi imbauan kepada jajaran anggota Kabinet Indonesia Bersatu, dan semua pimpinan lembaga pemerintahan non kementerian untuk mengawal dengan benar perencanaan dan pelaksanaan.
Laporan Dahlan Iskan langsung direspon Dipo Alam dengan menerbitkan surat yang memerintahkan semua direksi BUMN untuk menolak oknum DPR yang meminta jatah.
Prabowo: Kita Harus Bersatu di Dalam atau Luar Pemerintahan
Prabowo mengajak semua pihak untuk bersatu demi kesejahteraan rakyat Indonesia.
